Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Bencana Banjir dan Longsor di Wilayah CDOB Provinsi Tapanuli (Protap) dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Serta Permohonan Bantuan Kemanusiaan.
Ketua umum (Ketum) Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT), Yonge Sihombing, S.E., M.B.A. dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPPT, Dr. Dra. Murniati Tobing dan Bendahara Umum: Drs. Binton Simorangkir, M.M. dari Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumut (25/11/2025)
Kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Kementerian dan Instansi Terkait. Ketua MPR RI. Ketua DPR RI. Ketua DPD RI. Gubernur Sumut. Ketua DPRD Sumut. Bupati dan DPRD Tapteng. Wali Kota dan DPRD Kota Sibolga. Bupati dan DPRD Taput. Bupati dan DPRD Humbang Hasundutan (Humbahas).
"Bupati dan DPRD Toba. Bupati dan DPRD Samosir. Kapoldasu. Pangdam I / BB. Kapolres Tapteng..Kapolres Sibolga. Ketua PGI Sumut. Ephorus HKBP. Ketua PBNU SU. Ketua MUI SU. Pimpinan Gereja. KADIN. HIPMI. Sukanto Tanoto..Martua Sitorus dan lainnya.
Kami sampaikan informasi mengenai bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah CDOB Provinsi Tapanuli (Tapteng, Kota Sibolga, Taput, Toba, Samosir, Humbahas pada tanggal 24 - 25 November 2025 yang berdampak pada ribuan keluarga dan menyebabkan kerugian materil yang signifikan.
Berikut adalah rincian bencana: "Lokasi banjir dan longsor di Tapteng dan Kota Sibolga. Total keluarga terdampak: 4.552 keluarga. Total kerugian materil diperkirakan: Rp 1,575 Triliun.Tanggal Bencana: 24 - 25 November 2025.
01. Kecamatan Kolang, Tapteng. (1361 keluarga terdampak di 2 desa): Kerugian materil: Rp 400 Miliar
02. Kecamatan Sarudik, Tapteng. (438 keluarga terdampak di 2 kelurahan): Kerugian materil: Rp 170 Miliar
03. Kecamatan Pandan, Tapteng. (350 keluarga terdampak): Kerugian materil: Rp 130 Miliar
04. Kecamatan Lumut, Tapteng. (378 keluarga terdampak): Kerugian materil: Rp 140 Miliar
05. Kecamatan Barus, Tapteng. (365 keluarga terdampak): Kerugian materil: Rp 135 Miliar
06. Kecamatan Tukka, Tapteng. (310 keluarga terdampak): Kerugian materil: Rp 120 Miliar
07. Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga (400 keluarga terdampak, longsor di Jalan Perjuangan, Kelurahan Parombunan, 2 korban jiwa): Kerugian materil: Rp 200 Miliar
08. Kecamatan Pandan, Kota Sibolga (450 keluarga terdampak, rumah warga terendam banjir hingga ketinggian satu meter akibat luapan Sungai Sipan Sihaporas): Kerugian materil: Rp 230 Miliar
09. Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Tapteng. (500 keluarga terdampak, 4 orang meninggal dunia akibat longsor): Kerugian materil: Rp 250 Miliar. Total keluarga terdampak: "4.552 keluarga. Total kerugian materil diperkirakan: Rp 1,575 Triliun.
Kami mohon bantuan langsung kemanusiaan kepada keluarga yang terdampak banjir dan longsor berupa: "Bahan makanan. Pakaian. Obat-obatan.Tenda dan perlengkapan darurat Bantuan finansial. Rumah Subsidi. Keamanan dan lainnya. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya." (Demak MP Panjaitan/Pance)
