Antisipasi Pemudik Masuk Kapal, Dirpolairud Polda Banten : Jangan Mudik Dulu

Iklan Semua Halaman

.

Antisipasi Pemudik Masuk Kapal, Dirpolairud Polda Banten : Jangan Mudik Dulu

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 13 Mei 2020

CILEGON | MEDIA-DPR.COM, Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten terus menerus menggelar patroli dan berikan imbauan kepada masyarakat pesisir di perairan Bojonegara, Cilegon Merak. Himbauan tersebut, merupakan larangan mudik dan sosialisasikan maklumat Kapolri.

Kapolda Banten Irjen Pol. Drs Fiandar melalui,  Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Heri Sulistya Budi Santosa, Sik mengajak masyarakat pesisir Bojonegara, Cilegon Banten agar tidak mudik dulu.


"Guna mencegah penyebaran covid-19 ini, 
kali ini saya himbau kepada Kapal penumpang Kapal pulau panjang, untuk tidak Mudik dan sekaligus mengecek penumpang kapal untuk mengantisipasi adanya pemudik yang mencoba menyusup di dalam kapal,"  katanya.

"Selain menghimbau kami juga memantau pelabuhan penyeberangan mengantisipasi adanya pemudik yg akan ikut mudik dalam kendaraan truck yg akan menyeberang atau datang. Alhamdulilah hari ini hasil tidak ditemukan," ujarnya.


Heri menambahkan, Ditpolairud Polda Banten juga melaksanakan patroli Operasi Ketupat Kalimaya 2020, disekitaran Mca dan  perairan Solor, Teratai dan sekitar nya untuk menjaga situasi tetap aman

"Selain itu kami juga melaksanakan deteksi dini dalam mencegah tindak pidana perairan yang berpotensi mengganggu sitkamtibmas selama bulan puasa ini," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, mengajak masyarakat yang berada di pesisir agar menerapkan Phycsical Distancing guna mencegah penyebaran covid-19.

"Kami minta masyarakat agar selalu menjaga jarak, jauhi keramaian dan jangan melakukan kegiatan berkumpul, agar terhindar dari penularan virus Corona ini”, ujarnya.

Edy juga menghimbau agar masyarakat patuh kepada pemerintah, dimana pemerintah saat ini mengajak masyarakat agar untuk tidak mudik dulu, guna mencegah penyebaran dari virus corona ini. 

Sumber : (Bidhumas)

Editor : (H.Pasaribu)
close