Khusus Gula Pasir Pemkab Sarolangun Akan Gelar Pasar Murah

Iklan Semua Halaman

.

Khusus Gula Pasir Pemkab Sarolangun Akan Gelar Pasar Murah

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 13 Mei 2020

SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam waktu dekat ini akan melakukan kegiatan operasi pasar kembali, kali ini operasi pasar dikhususkan untuk menjual gula pasir.

Saat ini harga gula pasir di pasaran menjelang lebaran idul fitri mengalami kenaikan, mencapai Rp 18.000 per kilogramnya.

Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan bahwa dalam operasi pasar ini, gula pasir akan dijual relatif murah dari harga yang ada di pasaran tersebut, per kilogramnya hanya sebesar Rp 13.500.

Dengan selisih harga Rp 4.500 tersebut, diharapkan dapat menekan harga gula pasir yang ada di pasaran saat ini.

“Kita tahu menjelang lebaran harga sembako alami kenaikan, kemarin kita juga lakukan operasi gula, yang hanya di pasar Rp 18.000 per kg, dan kita menjual Rp 13.500, sekitar 5 ton. Insa allah nanti di tanggal 16 akan operasi gula lagi, karena gula pasar harganya cukup tinggi,” katanya, Selasa yang lalu.

Wabup menjelaskan kegiatan operasi pasar tersebut tentu bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran, sebab dengan harga kebutuhan pangan yang mahal, apalagi ditengah kondisi pandemi covid-19 ini menambah beban masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu.

“Bagaimana menstabilkan. Harga di pasar, jadi kalau masyarakat belanja di pasar, terlalu mahal, maka kita upayakan operasi pasar agar terjadi keseimbangan harga. Ini juga masyarakat bisa terbantu dengan harga yang relatif murah, ini juga upaya yang kita lakukan dalam upaya penekanan inflasi daerah di sarolangun,” katanya.

Sebelumnya, memang pihaknya juga sudah melakukan operasi pasar dengan menjual gula pasir yang relatif murah, melalui tim penggerak PKK dan GOW Kabupaten Sarolangun. Masyarakat yang membeli pun sangat antusias menyambut program tersebut, mengingat selisih harga yang relatif besar.

“Antusias kemarin saat operasi pasar gula, masyarakat ramai membeli karena kita jual relatif murah. Itu jauh lebih murah, kita sudah melalui rapat tim inflasi, maka kita akan lakukan penekanan harga yang ada di pasar. Inilah upaya yang kita lakukan. Dalam rangka menghadapi suasana lebaran, kita tahu biasanya menjelang lebaran selalu naik, beras naik, gula naik, ini upaya yang kita lakukan dengan operasi pasar ini,” katanya.(H.Pasaribu/PJ)
close