Satlantas Polres Sarolangun dan team Gabungan putar balik 50 lebih Kendaraan Luar daerah selama Operasi ketupat

Iklan Semua Halaman

.

Satlantas Polres Sarolangun dan team Gabungan putar balik 50 lebih Kendaraan Luar daerah selama Operasi ketupat

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 06 Mei 2020



SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Satlantas Polres Sarolangun bersama tim gabungan dari TNI serta Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini melaksanakan kegiatan operasi ketupat tahun 2020, dalam rangka mengawal mudik lebaran 2020 selama masa pandemi virus corona (Covid-19).

Operasi ketupat ini akan berlangsung selama 37 hari lamanya terhitung sejak 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020 (H+7 lebaran).

Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto, S.Ik, M.Si, melalui Kasat Lantas Iptu Angga Luvyanto, mengatakan sejak dimulainya operasi ketupat ini, petugas sejauh ini sudah menjaring sedikitnya 50 kendaraan bus dan travel yang datang dari arah Sumatera Selatan hendak memasuki wilayah Kabupaten Sarolangun.

“Operasi ketupat itu dikedepankan sekarang kemanusiaan, dari Bag Ops, Sabhara baru Satlantas, sekitar 37 hari pelaksanaan. Untuk kendaraan selama ini setelah diberlakukan operasi ketupat, perintah dari pusat khususnya dirlantas Polda Jambi untuk kendaraan yang dari luar daerah khususnya bus dan travel, itu kita suruh putar balik, kembali ke daerah asal,” katanya, saat dikonfirmasi media ini.

“Yang terjaring sekitar 50-an karena kita kan posisi chek poinnya di singkut, karena berbatasan diluar provinsi, yang datang dari arah Sumatera Selatan,” kata dia menambahkan.

Operasi ketupat ini, katanya untuk pos penjagaan antar provinsi ada satu titik yakni di Kecamatan Singkut, yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, kemudian ada dua titik Pos Backup di perbatasan antar Kabupaten yakni perbatasan dengan Kabupaten Batanghari dan perbatasan dengan Kabupaten Merangin.

Sedangkan untuk pos pelayanan, pihaknya menyiapkan satu titik tepatnya di depan Bank 9 Jambi Sarolangun, yang saat ini terus diaktifkan selama 24 jam oleh petugas.

“Antar provinsi ada satu titik, dan backup ada di perbatasan Batanghari dan perbatasan merangin, dan pos pelayanan di pusat kota sarolangun,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat selama pandemi covid-19 ini untuk senantiasa mematuhi himbauan pemerintah, tidak mudik lebaran, serta senantiasa menggunakan masker saat keluar rumah.

“Kepada masyarakat karena kita lebih menggunakan masker ketika bepergian dari luar rumah serta melengkapi alat-alat kelengkapan kendaraan juga, memang tidak ada penindakan berupa tilang pada operasi ketupat ini, kita lebih fokus ke kemanusiaan,” katanya. (H.Pasaribu/PJ).


close