Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Banyaknya laporan yang di terima oleh dinas Dukcapil Sarolangun adanya biaya tebusan pengabilan KTP dan KK oleh oknum pemerintah desa yang kini Menjadi keluhan masyarakat desa.
Mahal nya biaya yang harus di tanggung oleh warga dalam mengambil KTP,KK,serta dokumen lain nya hingga mencapai 400 sampai 500 Ribu telah di Ketahui dan terendus sampai ke Kantor DUKCAPIL Kab Sarolangun .
Muhammad Noor Kabid Dafdukcapil Sarolangun saat di komfirmasi terkait adanya biaya yang di kutip oleh oknum pemerintah desa M.Nur tidak membatah.Dia mengatakan inilah yang terjadi salama ini semestinya hal ini tidak boleh di lakukan , karena disini tidak ada pungutan uang saat mau ambil
KTP maupun KK dan dokumen lain nya semua sudah gratis namun kita masih mendengar oknum perintah desa Yang menarik uang saat pengabilan KTP dan KK hingga empat ratus ribu dan tiga ratus
Ujar pria yang akrab disapa bang NOER ini.Lebih lanjut disampaikan semestinya hal
Ini sangat kita sesalkan dan kita sayangkan akibat ulah oknum pemdes dan para calo Dinas Dukcapil yang menjadi jelek sedang kan disini tak ada kutipan atau membayar uang alias Gratis bagi Warga dalam pengurusan serta pengambilan KTP.KK.serta dokumen lain nya.
Semestinya pemdes tidak meminta uang saat pengbilan KK dan KTP warga yang telah usai dicetak oleh dinas Dukcapil sehingga tidak timbul imbasnya ke Dukcapil karena sudah menjadi kewajiban pemerintah desa dalam membantu warganya
apa lagi saat ini kita sudah jemput bola untuk melakukan perekaman KTP sampai ke desa desa di
setiap kecamatan semua ini kita lakukan agar tidak ada lagi warga kita yang tidak punya KTP di Pilgub ini.Saat ini untuk belangko KTP tidak ada kendala serta dalam kondisi aman begitu juga dengan perangkat yang ada semua dalam kondisi bagus kita menghibau agar warga tidak lagi mengunakan jasa calo untuk
mengurus KTP atau KK agar terhindar yang namanya biaya pengurusan, pungkasnya.
(HP.AS)
