Komentar
PASURUAN PANDAAN | MEDIA-DPR.COM, Perjalanan Ngadiono (43) ke Surabaya berujung tragedi. Pria asal Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini meninggal dalam perjalanan, Rabu (16/9). Dia meninggal setelah mengalami kecelakaan di ruas jalan Bypass Pandaan, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Sebelum kecelakaan, korban pagi itu berangkat ke Surabaya untuk bekerja. Dia mengendarai motor Honda Beat bernopol N 4515 KN seorang diri dengan memakai jaket dan helm. Motornya melaju dari selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi kejadian, ia melewati jalan tikungan di lajur kiri atau lambat. Saat itulah, motor yang dikendarainya diserempet truk tronton nopol L 9239 BU yang berjalan searah di lajur lambat. Truk dikemudikan Muklas Murtado, 34, warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
“Motor korban kemudian jatuh ke kiri, sedangkan korban jatuh ke kanan. Tubuh korban lantas terlindas roda belakang truk sebelah kiri. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” ungkap Kanit Lantas Polsek Pandaan Iptu Gatot Subroto.
Sesaat setelah kejadian, truk tronton sempat terus melaju ke arah utara. Namun, berhasil dikejar oleh seorang pengendara motor. Sopir dan kendaraannya kemudian langsung diamankan di Poslantas Polsek Pandaan.
Petugas yang berada di lokasi kejadian dibantu warga sekitar kemudian mengevakuasi korban menggunakan mobil patroli. Selanjutnya, korban dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara, Watukosek, Gempol untuk divisum.
Dari hasil visum diketahui, korban mengalami luka parha. Kepalanya pecah, lalu lecet di kaki dan tangannya. “Olah TKP langsung dilakukan sesaat setelah kejadian, juga pulbaket sejumlah saksi mata. Dari olah TKP dan pulbaket saksi diduga kecelakaan terjadi karena sopir truknya kurang hati-hati, kendarannya terlalu menepi yang akhirnya menyerempet motor dan menabrak pengendaranya,” kata Gatot.
Kini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Poslantas Polsek Pandaan. Baik truk tronton, maupun sepeda motor. (Agus)
