Musim Angin, Harga Ikan di Probolinggo Naik

Iklan Semua Halaman

.

Musim Angin, Harga Ikan di Probolinggo Naik

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 28 September 2020

 


PROBOLINGGO MAYANGAN | MEDIA-DPR.COM, Kencangnya embusan angin membuat harga ikan segar di Pasar Ikan Mayangan, Kota Probolinggo, merangkak naik. Makin mahalnya harga ikan ini terjadi sejak empat hari terakhir.


Seperti diungkapkan salah satu pedagang ikan asal Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Yayuk, 45. Katanya, sejak empat hari terakhir harga sejumlah jenis ikan meningkat. Seperti ikan banyar yang semula hanya Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 35 ribu.


Harga ikan tongkol lebih fluktuatif. Biasanya Rp 15 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 16 ribu. “Ikan tongkol sekitar Rp 15 ribu, kemudian naik dan turun lagi. Sekarang Rp 16 ribu per kilogram,” jelasnya.


Hal senada diungkapkan Ramiyati, 39. Pedagang asal Kelurahan/Kecamatan Mayangan, itu mengatakan, ikan kembung juga naik. Biasanya Rp 22 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Begitu juga dengan ikan benggol yang biasanya Rp 8 ribu per kilogram, kini dijual Rp 12.000 ribu.


Harga udang tak mau ketinggalan. Udang besar biasanya Rp 100 ribu, kini Rp 110 ribu per kilogram, bahkan lebih. Udang kecil yang biasanya Rp 22 ribu per kilogram, sekarang dijual R 27.500.


Makin mahalnya harga ikan juga diamini oleh sejumlah pembeli. Salah satunya warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Sulaiman, 32. Menurutnya, makin mahalnya harga ikan karena angin kencang dan tidak musim. Seperti cumi-cumi dan udang.


“Cumi ini banyak ketika musim hujan. Jadi, meski angin kencang atau tidak, itu tidak terpengaruh. Karena sekarang bukan musimnya, maka cumi mahal. Saya sengaja datang ke sini dan membeli cumi karena pengen saja. Tetapi, karena mahal saya cuma beli setengah kilogram,” ujarnya. (Agus)

close