Paslon Cabup Karangasem DANA-DIPA No Urut 1 Didukung Penuh oleh Krama Adat Bunutan

Iklan Semua Halaman

.

Paslon Cabup Karangasem DANA-DIPA No Urut 1 Didukung Penuh oleh Krama Adat Bunutan

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 26 Oktober 2020

 

KARANGASEM BALI | MEDIA-DPR.COM, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali sangat mensuport proses kampanye di pilkada Karangasem. Bapak Wayan Koster Selaku ketua DPD Provinsi Bali selalu turun langsung ikut berkampanye. Turunnya langsung Bapak Wayan koster sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem Nomor Urut 1, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

Bapak Wayan koster yang datang menyapa Krama Desa Adat Bunutan Kecamatan Abang, Minggu (25/10/2020) 11:30 wita Menggalang dukungan dari krama/Semeton Desa adat Bunutan. 


 

Saat pidato kampanyenya Wayan Koster memaparkan visi pembangunan   di Kabupaten Karangasem. "Karangasem harus dijalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang bersih, memiliki komitmen yang kuat, tanggung jawab yang tinggi, memiliki integritas dan tahu cara membangun daerahnya, Sekarang saatnya untuk mencoblos Nomor 1, Dana-Dipa," ujar, Koster seraya mengatakan Bali dan Karangasem adalah salah satu daerah yang sakral dan memiliki potensi yang harus sungguh-sungguh dibangun.

Mantan anggota DPR-RI 3 Periode ini juga menceritakan tentang sosok Cabup Karangasem ini, "Gede Dana adalah sosok pemimpin yang polos, sederhana dan memiliki pengalaman di Pemerintahan, Sebelum Gede Dana menjadi Calon Bupati, PDI Perjuangan sangat serius mendidik Gede Dana".Pungkasnya. 


 

Di Sela-sela pidatonya Wayan Koster mengingatkan cabup Dana-Dipa, "kalau menjadi Bupati jangan ikut berdagang, harus fokus, lurus mengurusi pemerintah, melayani masyarakat jangan meminta uang ketika ada perekrutan pegawai dan memotong perjalanan dinas para pegawainya," celetuknya.

Diakhir pidatonya Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat Karangasem yang memiliki hak pilih agar 'ketog semprong' datang ke TPS tanggal 9 Desember untuk memberikan hak suaranya kepada paslon number Urut 1 yaitu Dana-Dipa. 

Setelah Bapak Koster menyampaikan pidatonya kampanyenya, Cabup Karangasem Gede Dana menegaskan dirinya maju menjadi Calon Bupati Karangasem yang didampingi oleh Cawabup, I Wayan Artha Dipa adalah wujud keseriusannya untuk membawa Kabupaten Karangasem ke Era Baru dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. 

"Arah program pembangunan kami sebagai Bupati Karangasem mencakup 5 bidang prioritas, yaitu (1) pangan, sandang, dan papan, (2) kesehatan dan pendidikan, (3) jaminan sosial dan ketenagakerjaan, (4) adat, agama, tradisi, seni dan budaya, (5) dan  pariwisata," ujar Gede Dana. 

"Visi Misi dan Program ini sangat selaras dengan Pemerintah Provinsi Bali, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Karangasem, karena dalam 4 tahun terakhir ini pembangunan di Karangasem sangat 'stagnan' akibat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mengalami peningkatan".Ungkapnya.

Jika Semua masyarakat Karangasem memberikan kepercayaan kepada Gede Dana sebagai Bupati Karangasem, pria asal Kecamatan Abang yang bukan sebagai pengusaha ini dengan tegas akan melakukan upaya penyelamatan Pajak di Galian C dan Pajak di Sektor Pariwisata.

"Saya bukan pengusaha, karena itu saya berkewajiban menyelamatkan pajak-pajak ini untuk kepentingan pembangunan infrastruktur di Karangasem untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak ada lagi pajak yang bocor atau PAD yang menurun," tegasnya. 

Sementara Ketua fraksi PDIP DPRD Bali Dewa Mahayadnya alias Dewa Jack asal Buleleng yang mengusulkan dan mengusung Paslon Gede Dana dan Arta Dipa, turut mengawal proses kampanye. 

"Hari ini kami kembali menghadirkan ketua DPD PDIP propinsi Bali Bapak Wayan Koster untuk berkampanye di Desa Bunutan Dusun Banyuning Kecamatan Abang, Tentu di setiap kegiatan kami selalu mengikuti peraturan Komisi pemilihan umum dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19".ucapnya. 

Saat di komfirmasi media-dpr.com tentang  masalah kampanye dan pemungutan suara di tengah wabah pandemi covid-19 serta antusias masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), Dewa Mahayadnya memaparkan dengan lugas. "Kami memiliki survey secara keseluruhan, daerah pemilih terbesar Republik Indonesia salah satunya adalah di Bali, Memang dalam konteks kehadiran ke TPS itu berkisar di angka 48 persen, kurang dari 50 persen. untuk itu KPU, Bawaslu bersama kader-kader kami di partai menghimbau kepada masyarakat untuk hadir dan memberikan suaranya ke TPS, karena ini memilih pemimpin mereka yg akan mereka pakai selama 5 tahun",Ujar Dewa Mahayadnya . 

Tentu proses ini tidak bisa juga dilakukan oleh hanya 1 lembaga saja, karena peran masyarakat juga sangat penting, yaitu tokoh masyarakat, pers, bagaimana di keseharian itu bisa memberikan himbauan dan pengertian kepada masyarakat agar datang ke TPS pada tanggal 9 Desember bahwa pentingnya 1 suara untuk suatu dukungan kepada calon bupati", Jelas dan harap Dewa Mahayadnya. 



Ketut suardana yang sebagai ketua tim pemenangan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI perjuangan di Kecamatan Abang menjelaskan
tentang kegiatan sosialisasi/kampanye oleh Ketua DPD PDIP Bali. "Bapak Wayan Koster selaku ketua DPD PDIP Bali, Selain memberikan support kepada Calon kita beliau juga memberi arahan tentang program serta misi dan visi kita yaitu menjalankan Program Nangun Sat Kerthi Loka Bali". Sambung Suardana, "Dalam visi dan misi tentang calon bupati dan wakil bupati Karangasem dan pak Koster juga ingin mengajak komponen masyarakat siapapun dia tidak mengenal warna bersama-sama berjuang untuk membangun Karangasem dengan pola pembangunan semesta berencana Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem".imbuhnya.
"Dengan adanya pembangunan itu, one island, one management yang terarah, harapannya pak Koster agar bisa bersinergi antara Kabupaten, Provinsi dan pusat demi kelancaran pembangunan". jelas Ketut suardana. (Sumber/Gede)

close