SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Sedikit nya ada puluhan rumah
warga desa Rangkiling Simpang Kecamatan Mandi angin Kabupaten Sarolangun
rusak berat dan sedang akibat di terjang puting beliung pada
16/10/2020 pukul 19.30 wib malam sabtu kemarin
Angin puting
beliung di sertai hujan deras itu merusak beberapa rumah warga yang
nyaris menghabiskan semua bagian atap rumah yg tersapu oleh hembusan
angin kencang ini selama kurang lebih 15 Menit.Pemilik rumah yang
mengalami kerusakan yang cukup parah saat di jumpai lokasi pada
sabtu"Idham menjelaskan angin kencang yang tiba tiba datang dari arah
belakang rumah tempatnya dari arah sungai Tembesi pada saat itu kita
melihat atap rumah sudah berterbangan, ujar Idham,
Lebih lanjut di sampaikan oleh nya selain itu kita juga melihat pohon pohon yang ada di sekitar
bertumbangan serta menyambar kabel listrik dan tiangnya langsung roboh saat itu.Semua perabot
rumah pada rusak akibat tertimpa meterial bangunan,saat ini kami belum bisa berbuat banyak karena masih trauma, jelas nya.
Hal
yang sama juga di sampaikan oleh Ucok rumah kita saat ini mengalami
kerusakan di bagian belakang karena dihantam kayu yang roboh akibat
angin kencang
menghantam genteng hampir semua bagian atap rumah
sudah pecah di hantam kayu yang naik ke atas akibat kencangnya angin
Puting beliung semalam, ujar Ucok .
Kepala BPBD Kabupaten Sarolangun Trianto.SIP saat di hubungi Via whatshap mengatakan sudah menurunkan para petugas ke lokasi,kita sudah dapat laporan saat ini petugas sedang meluncur ke sana ujar nya.Namun belum ada penjelasan yang kongkrit atas kerusakan rumah akibat musibah angin puting beliung yang di alami oleh warga desa Rangkiling simpang.
Pantauan media ini di lapangan belum ada bantuan yang di berikan oleh pihak terkait pemerintah baik dari Desa,Kecamatan,maupun dari Kabupaten Sarolangun sejumlah warga yang terkena musibah masih berada di seputar rumah untuk mengumpulkan puing puing reruntuhan bangunan rumah meraka sementara ada di antara pemilik rumah ini tidak bisa masak dan nyaris tidak bisa lagi tingal di rumahnya akibat kerusakan yang sangat parah. (Asmara/team)