Responsif Terhadap Arahan Presiden RI, Dandim 1013/MTW Gelar Apel Pasukan dan Perlengkapan

Iklan Semua Halaman

.

Responsif Terhadap Arahan Presiden RI, Dandim 1013/MTW Gelar Apel Pasukan dan Perlengkapan

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 24 Februari 2021


MUARA TAWEH KALTENG | MEDIA-DPR.COM, Komandan Kodim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han., memimpin langsung apel gelar pasukan reaksi cepat penanggulangan  bencana serta perlengkapan penanganan karhutla dan bantingsor  bertempat di halaman Makodim 1013/Mtw Jl.A.Yani Kabupaten Barito Utara, pada hari Selasa (23/02/21).


Turut hadir dalam kegiatan teraebut Kapolres Barito Utara, AKBP Dodo Hendro Kusuma, S.I.K, Kalaksa BPBD Barito Utara, Gazali Montallatua, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara diwakili Sekdis Kes Ir. Khusnul Khotimah, Kadis Sos PMD Barito Utara diwakili staf, Kasatpol PP Barito Utara diwakili staf, Kalak Tagana Barito Utara diwakili staf, Dan Ramil 03/Teweh Tengah, Lettu Inf M.Guntur.


Dalam sambutannya Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han., menyampaikan,” Apel gelar ini merupakan suatu kegiatan antar lembaga pemerintah non pemerintah dan masyarakat dalam usaha untuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana wilayah Kodim 1013 mtw apabila ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadi bencana alam yang cukup tinggi terutama karena tanah longsor banjir dan angin puting beliung meskipun bencana tersebut tidak diharapkan namun perlu untuk tetap siap siaga dan selalu waspada apabila sewaktu-waktu hal itu terjadi,”ujarnya.


Lebih lanjut Dandim, menambahkan arahan dari Presiden RI yaitu dalam penanganan karhutla agar upaya pencegahan diprioritaskan pada pencegahan jangan sampai terlambat karena jika sudah terlambat upaya pemadaman akan jauh lebih sulit dilakukan. Manajemen lapangan harus terkonsolidasi dan terorganisasi apabila di desa ada api kecil harus ada yang memberitahukan agar segera bisa tertangani di depan bukan sudah terlanjur besar baru karhutlah pasti sulit memadamkan. Infrastruktur Pemantauan dan pengawasan harus sampai tingkat bawah manfaatkan aplikasi teknologi yang dimiliki oleh jajaran Polda agar unsur pemerintahan serta TNI dan Polri dibawah yaitu Babinsa bhabinkamtibmas dan kepala desa turut dilibatkan dalam upaya penanganan kebakaran hutan berikan edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat perusahaan korporasi terutama di daerah dengan kecenderungan peningkatan hotspot libatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi kesehatan dan juga dampak ekonomi yang tidak kecil. Semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan ini untuk tahun-tahun mendatang 99% kebakaran hutan itu adalah ulah manusia baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena kelalaian. Presiden meminta agar penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan badan restorasi gambut dan mengcrop untuk fokus di kawasan hidrologi gambut pastikan permukaan air tanah tetap terjaga dalam kondisi yang tinggi buat banyak Embung buat banyak kanal buat sumur bor dengan berbagai teknik pembahasan lainnya sehingga yang namanya lahan gambut tetap basah. Pentingnya untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan untuk itu seluruh unsur pemerintah di daerah baik gubernur bupati Walikota maupun unsur TNI Polri baik Pangdam Danrem Dandim ke Polda hingga Kapolres harus tanggap dalam menyikapi hal tersebut. Agar langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi penegakan hukum yang tegas terhadap siapapun yang melakukan pembakaran hutan dan lahan baik itu konsesi milik korporasi milik perusahaan maupun dimasyarakat sehingga timbul efek jera. Terapkan sanksi yang tegas bagi pembakar hutan dan lahan baik sanksi administrasi perdata maupun pidana.


Setelah kegiatan apel selesai kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan perlengakapan karhutla dan batingsor serta foto bersama. (Anang F)

close