Komentar
BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Pelaksanaan vaksinasi tahap 2 untuk pelayanan publik di wilayah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang bertempat di Aula Kecamatan pada hari Selasa 09/03/2021 setelah yang pertama para tenaga kesehatan, kegiatan vaksinasi tersebut di pimpin langsung oleh dr H Engkun Sopian kepala UPT Yankes Pangalengan.
dr H Engkun Sopian menjelaskan pelaksanaan vaksin ini perhari 40 Orang dari satu botol vaksin untuk 9 sampai 10 Orang, sedangkan dulu 1 botol vaksin untuk 1 Orang, jadi pemakainnya 1 botol vaksin untuk 9 Orang boleh tetapi kalou 6 sampai 7 Orang itu tidak boleh di lakukan, untuk pelayanan publik ini dari mulai kecamatan, Pemdes, MUI, KUA, Disdik, UPT KB, namun untuk warga nantinya belum ada imformasi sementara kita seleseikan dulu pelsyana publik kecuali untuk para lansia sudah ada intruksi dari dinas.
Puskesmas Pangalengan cakupannya cukup besar meliputi tiga Puskesmas, yaitu Puskesmas Pangalengan, Warnasari, dan Sukamanah, yang kebetulan di pangalengan ini ada skup kecamatan dari mulai unsur kecamatan , Disdik, UPT KB, KUA, serta MUI, namun untuk yang lainnya nanti di pisah - pisah sedangkan untuk pelayanan publik di Aula ini karena tempatnya lebih luas.
Alhamdullillah dari semua Orang yang telah divaksin tidak ada keluhan kecuali pegel sebentar dari tempat titik suntikkan, lemes, dan yang paling banyak ngantuk, untuk Orang yang tidak boleh divaksin salah satunya memiliki tekanan darah tinggi 180/100, kedua gula darah di atas 200 sedangkan untuk yang kolestrol ga masalah tapi jika memiliki penyakit jantung ada skrining apa lagi untuk lansia skriningnya lebih banyak di antaranya trapuh, naik tangga sampai 10 ga kuat, ga kuat jalan 100m, hipertensi, kangker, hilangnya berat badan, jadi pada intinya lebih dari 2 atou tidak masuk kriteria ga boleh di vaksin ungkapnya .(Ayi Supriatna)
