KTT : PT.SBP Raja Resmi di Polisikan  oleh Kabiro Media Ungkap.News

Iklan Semua Halaman

.

KTT : PT.SBP Raja Resmi di Polisikan  oleh Kabiro Media Ungkap.News

Staff Redaksi Media DPR
Kamis, 08 April 2021


SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Kasus Pengacaman dan intimidasi serta menghambat tugas jurnalis yang dilakukan oleh Kepala Teknik Tambang PT.Sarolangun Bara Prima (SBP) terhadap awak media beberapa waktu lalu  berbuntut  Pada laporan ke pihak kepolisian Resort Polres Sarolangun yang dilaporkan oleh Andra selaku Kabiro media Online ungkap news .


Andra resmi melaporkan KTT.PT SBP Pada Polres Sarolangun Rabu 7/4/2021 untuk diusut secara hukum,menurut Andra laporan yang dia lakukan ini bagian dari rangkaian apa yang dialami saat ingin meliput longsor dan bajir Di tambang PT.SBP namun kala itu Pihak Perusahaan Raja yang merupakan KTT menghambat dan Megitimdasi.


Selain itu terang Andra dia mendapat teror SMS dari orang yang mengaku sebagai pihak Karyawan PT.SBP berbekal bukti yang ada saya merasa teracam dan tidak tenang lagi maka saya membuat laporan ke Polres ujar Andra pada media ini.


Sebagai jurnalis dan wartawan Kita bekerja berdasarkan kode etik profesi selain itu kita juga telah di lindungi oleh undang-undang Pers no 40 tahun 1999 yang telah di uraikan beberapa pasal untuk menjadi perlindungan di dalam menjalankan tugas dilapangan dan di tempat publik maka dengan laporan yang saya buat di Polres ini bisa dilakukan untuk diproses hukum karena penegak hukum dan  Regulasi tentang pers perlu supaya tidak ada lagi oknum dan pihak pihak yang  tidak paham dengan fungsi seorang wartawan untuk mendapatkan informasi dan serta hak jawab dari pemerintah maupun swasta karena itu apa yang telah kita alami di PT.SBP kala Itu sangat bertentangan dengan regulasi yang telah di atur soal kebebasan pers Saya mau persolan ini secepatnya di usut secara tuntas  pungkasnya.


Sekedar mengingatkan  untuk mendapatkan hak jawab dari pihak menejemen PT.SBP ini sangat sulit berbagai alasan sehingga pihak perusahaan tambang batu bara  ini sangat alergi dengan pihak awak media.Hingga kini sejak awal berita di terbitkan di Media DPR com ini belum ada tanggapan yang di dapat dari pihak perusahaan PT.SBP ini. (Red)

close