BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Kepala Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang Bernama Maman pada hari Jum'at 09/04/2021, saat di temui MEDIA DPRCOM di ruang kerjanya menjelaskan maksud tujuan 6 Orang RW kerumah wawan pada hari selasa 06/04/2021 hanya ingin klarifikasi bukan mengintimidasi.
tekait isi berita yang di tulisnya, serta bukan saya yang mengajak RW namun sebaliknya RW yang mengajak Saya kerumah wawan karena saya hanya mengantar,karena ketu RW merasa tertekan oleh Pemdes dan warga untuk klarifikasi dan menanyakan secara langsung terkait isi berita BLT DD tahun 2020 yang isinya lain padahal sebetulnya berjumlah 74 KPM kenapa jadi 130 KPM.
Namun sebenarnya 74 KPM dari 2 termen ,18 KPM 1 termen, Rp 600.000,- sebanyak 3x, Rp 300.000,- sebanyak 3x sedangkan untuk 18 KPM Rp 300.000,- sevanyak 3x pencairan. Terkait berita miring tersebut saya biasa saja karena saya ga merasa bersalah apa yang di programkan dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Desa sudah di terapkan para warga dan pihak perkebunan malahan mengucapkan terima kasih.
Asep Hasan Ketua APDESI kecamatan pangalengan pada hari yang sama di kantor Desa Sukamanah menambahkan berdasarkan apa yang kita lihat di media selama ini antara awak media dengan Pemdes itu tercipta komunikasi baik khusus untuk saya pribadi aga kaget kenapa ada perkataan seperti itu.
Saya yakin seluruh Kepala Desa di wilayah pangalengan ingin menjaga kondusifitas dengan awak media, dari isi berita tersebut sebetulnya Kades Wanasuka bisa klarifikasi karena kades pun mempunyai hak jawab dan hak tolak ketika berita tidak berimbang, saya ingin mengajak kepada rekan-rekan media yang lebih mengerti tentang kode etik alangkah baiknya sebelum menaikan berita klarifikasi dulu, komunikasi yang baik.
Di sisi lain saya ada beban mental karena Pemdes menjadi ujung tombak di dalam sebuah pembangunan sehingga pada akhirnya jadi ujung dari permasalahan, padahal sistem yang lama Pemdes hanya sebagai penerima manfaat saja seluruh pembangunan di lakukan oleh pihak ketiga tapi hari ini tidak seperti itu seluruh pertanggung jawaban memicu kepada Pemdes.
Mulai dari penerimaan, pelaksanaan, pertanggung jawaban termasuk segala permasalahan yang timbul mutlak ada di Kades, untuk itu kepada awak media tolong di bantu Pemdes untuk kenyamanan dalam bertugas, agar bisa menyampaikan program pemerintah , mensosiallisasikan kepada masyarakat supaya hasil lebih baik dalam pelaksanaan. (Ayi Supriatna)

Komentar


