Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik; mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari.
Pertemuan berlangsung dalam suasana sangat akrab, mengingat hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi begitu dekat, sebagai satu keluarga sendiri.
Pertemuan diakhiri dengan makan bersama. “Presiden Jokowi mempromosikan Sayur Lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno; nasi goreng sea food; sop ayam kampung; dan tentu saja kerupuk khas Solo”.
Pertemuan berlangsung selama tiga jam. “Dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Megawati Soekarnoputri ketika bersama Bung Karno tinggal di istana."
Bahkan, Megawati Soekarnoputri menunjukkan berbagai hal yang bersifat un-told story kepada Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia.
Akhir pertemuan, diadakan makan bersama, dan bergabung Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto”
Juga dalam pertemuan tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024. (Rossy)