TAPANULI | MEDIA-DPR.COM. Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa yang terbesar di Indonesia. Tak ayal di dalamnya masih terdapat beberapa agama kepercayaan. Yang berasal dari nenek moyang yang masih di pegang teguh oleh suku Batak. Salah satu Agama kepercayaan tersebut adalah Parmalim.
Parmalim atau di sebut juga Par Ugamo Malim. Merupakan sebuah agama asli dari tanah batak.
Tersebar di Daerah sekita Danau Toba dan Pulau Samosir di Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan Ugamo Malim ini sudah lebih dulu dianut oleh masyarakat Batak. Jauh sebelum masuknya Agama Islam, Kristen, dan Katolik.
Bagi yang masih penasaran dengan salah satu agama kepercayaan Parmalim ini. Berikut adalah 7 info menarik untuk mengenal agama kepercayaan Parmalim.
1. Pengertian Agama Parmalim
Keyakinan terhadap pencipta alam semesta atau Tuhan Yang Maha Esa atau yang disebut juga dengan Mulajadi Nabolon adalah sebuah kelanjutan dari sistem religius ketuhanan. Dianut oleh suku sejak zaman dahulu kala.
Mereka menyikapi religiusitas, dengan memperlakukan alam tumpuan hidup yang dipadukan dengan rasa syukur dan berserah pada sang pencipta Mulajadi Nabolon.
2. Sejarah Parmalim
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri pemutaran film dokumenter sejarah Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman 41 Medan, Sabtu 12.12.2020. malam.
Eksistensi Agama Parmalim ini terjadi sejak dinasti Sisingamangaraja yang berada di Bakkara.
Ketika itu Raja Sisingamangaraja memerintahkan kepada muridnya. Untuk mendirikan sebuah tempat Pemujaan Nabolon bernama Bale Pasogit. Agar orang-orang yang setia dengan keyakinannya bisa melakukan pemujaan di tempat itu.
Namun semasa perang melayan penjajah, Belanda membumihanguskan Bakkara. Termasuk Bale Pasogit Sisingamangaraja. Sejak saat ini lah aktivitas penyebaran agama Kristen menyebar secara sporadis di tanah Batak.
3. Sejarah Pemimpin Awal Parmalim
Raja dan sekaligus menjadj Imam atau malim bagi orang batak. Di Agama Parmalim adalah Raja Si singamangaraja. Karena dialah yang berjasa mengerjakan dan menegakkan perintah. Untuk menyembah dan memuja sang pencipta, yaitu Mulajadi Nabolon.
Di ajarannya ini dia juga, menamai dirinya sebagai Raja Nasiakbagi-Patuan Raja Malim. Dan terdapat salah satu muridnya yang bernama Raja Mulia Naipospos.
4. Silsilah Kepemimpinan Parmalim
Kepemimpinan di kepercayaan Parmalim ini, di awali dari Raja Si singamangaraja sebagai pemimpinnya. Lalu dilanjutkannya kepemimpinan tersebut kepada muridnya Raja Mulia Naipospos. Dilanjutkan kembali oleh putra tunggalnya Raja Mulia Naipospos. Yang bernama Raja Ungkap Naipospos.
Setelah wafat, kepemimpinan dilanjutkan kembali oleh putra sulungnya yang bernama Raja Marangkok Naipospos. Dan sejak tahun 2017 lah kepemimpiman dilanjutkan oleh Raja Monang Naipospos. Hingga sampai saat ini.
5. Ajaran Ugamo Parmalim
Kepercayaan ini memiliki ajaran untuk bersujud dan berserah diri kepada tuhan. Dengan menjalankan perintah dan larangan sesuai kehendak Tuhan. Parmalim ini melakukan ritual peribadatannya setiap hari sabtu (Marari Sabtu).
Terdapat juga peribadatan lain. Seperti Pameleon Bolon, sebagai ibadah syukuran dan ritual penghapusan dosa (Mangan Napaet).
6. Pengikut ajaran Parmalim sekitar 300 orang
Jumlah pengikut dari ajaran parmalim terbilang tidak begitu banyak. Karena Agama Parmalim sendiri tersebar hanya di Daerah Danau Toba dan mayoritas ada di Pulau Samosir.
Seiringnya waktu jumlah pengikut dari ajaran Parmalim terus menurun. Terakhir data dari BPS petuntuk tahun 2010-2015, pengikut Agama Parmalim hanya berkisar 300 jiwa.
7. Pusat aktivitas di Huta Tinggi, Toba Huta tinggi Parmalim (Dok IG @Sulaiman_Sihombing) dan Dilansir dari laman resmi Disbudpar Sumut, Bale Pasogit adalah rumah ibadah Suku asli Batak yang berlokasi di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara. (Pandce)