Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Penemuan kerangka manusia di dalam goa Sibura-bura, desa Tapian Nauli I, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara sempat menggemparkan media sosial.
Banyak pertanyaan maupun asumsi liar yang sempat beredar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Tapanuli Tengah maupun Kota Sibolga.
Namun setelah pihak Polres Tapteng melakukan lidik dan mencoba mencari data, ternyata ada Masyarakat Tapteng yang kehilangan anggota keluarganya sekitar 28 Februari 2024 yang lalu.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kolang AKP Taher Lubis, SH menyampaikan tentang laporan warga tentang adanya orang hilang.
“Berdasarkan keterangan keluarga Hirman Hutabarat (78), Pensiunan, Kristen, warga Mela I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah. Bahwa beliau mengalami pikun dan meninggalkan rumah sekitar Februari 2024 lalu” terang Kapolsek Kolang.
Mendapati hal tersebut diatas, Pihak Kepolisian kemudian mencoba melakukan test DNA terhadap kerangka manusia itu dengan anggota keluarga Hirman Hutabarat yakni Rasman Weldimar Hutabarat (52) warga Kota Depok (merantau) dan test DNA juga dilakukan kepada adik kandung Hirman Hutabarat yakni Hotman Derita Hutabarat.
Dalam kurun waktu yang cukup singkat, akhirnya tim Dokter Forensik RSUD Pandan mengeluarkan hasil autopsi dan menyatakan adanya kecocokan hasil DNA dari keluarga Hirman.
“Hasil test kedua sampel DNA jelas membenarkan bahwa kerangka Hirman Hutabarat merupakan Ayah kandung dari Rasman W. Hutabarat dan abang kandung dari Hotman Derita Hutabarat” tegas Kapolsek, Sabtu (20/4/2024).
Sementara itu, dikonfirmasi dengan pihak Keluarga Hirman Hutabarat mengaku menerima hasil test DNA tersebut.
"Benar, hasil autopsi dokter forensik. ciri2 sama semua. Dan tidak ada yg kehilangan kecuali keluarga kami sendiri," tulis Mariana Hutabarat, anak perempuan Hirman Hutabarat saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp.
Saat ini, kerangka Hirman Hutabarat telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan dengan disertai surat pernyataan yang disaksikan oleh pihak berwajib. (Rossy Hutabarat)
