Komentar |
| Keterangan Photo: Salahsatu Pengurus PDI-P Tapteng tandatangani surat pernyataan pengusulan bacakada, Senin (2/9/2024). |
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Sebanyak 17 dari 20 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak keputusan DPP PDI Perjuangan yang memberikan surat persetujuan pasangan calon Kepala Daerah (Model Model B,PERSETUJUAN PARPOL.KWK) kepada Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (KEDAN) sebagai bakal calon Bupati Tapteng.
Menurut Titian Situmeang selalu Ketua PAC Tapian Nauli menyatakan, penolakan putusan DPP PDI perjuangan tersebut bukan tanpa alasan, para kader dan simpatisan menilai putusan DPP PDI perjuangan tidak tepat karena yang diusung bukanlah kader partai terlebih saat ini Pilkada Tapanuli Tengah hanya ada satu bakal pasangan calon.
"Para pengurus PAC, pengurus ranting dan para kader PDI Perjuangan se-Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara meminta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan,Prof (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri untuk mencabut dukungan dari KEDAN," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, para Kader PDI Perjuangan Tapanuli Tengah mengusulkan dan mencalonkan satu bakal Paslon yang dinilai layak diusung sebagai calon Pemimpin yang dibutuhkan Masyarakat.
"Kami mengusulkan Amin Pardomuan Napitupulu-Mahmud Efendi Lubis sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah 2024-2029," Katanya, Senin (2/9/2024).
Dikatakannya, untuk memenangkan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada 27 November 2024, PDI Perjuangan Tapteng harus mengusung calon sendiri.
"PDI Perjuangan Tapanuli Tengah itu bisa mengusung sendiri, kenapa kita tidak mengusung sendiri, kenapa kita biarkan kotak kosong, sedangkan ketum DPP sudah menginstruksikan agar tidak ada kotak kosong. Jadi kami sangat memohon agar DPP PDI Perjuangan mengusung Amin Pardomuan Napitupulu-Mahmud Efendi Lubis sebagai pasangan calon Bupati Tapanuli Tengah," bebernya.
Penolakan keputusan DPP PDI Perjuangan tersebut juga dituangkan dalam selembaran kertas yang ditandatangani oleh para Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Tapanuli Tengah. (Rossy Hutabarat)
