Komentar.jpg)
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kapal Tanker Mulya Tiga Jakarta yang sandar di Tangkahan Ikan di Kelurahan Pondok Batu Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga tempat Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal atau tidak punya izin.
Hal itu dikatakan praktisi pers Herbert Roberto Sitohang kepada MEDIA-DPR.COM. Sabtu (15/03/2025) di Tapteng.
Lebih lanjut dikatakan: "Sesuai ketentuan UU No 22 tahun 2001 tentang migas pasal 53 bahwa tempat penimbunan BBM harus memiliki izin.
Ia, terangkan: "Sudah beberapa tahun Kapal Tanker Mulya Tiga Jakarta di gunakan sebagai penimbun BBM yang diduga illegal,"
Dari Kapal Tanker ini di pompa kembali ke Mobil Tanki Minyak merk BAYANG ANIS dan Mobil Tanki bermerek PT. PATRA ANDALAS SUKSES selanjutnya diangkut ke suatu lokasi penebangan hutan di Kecamatan Manduamas Tapteng yang berbatasan dengan Provinsi Aceh. ungkapnya.
Dari info yang diterima praktisi pers ini menguraikan: "Hutan yang ditebang diduga kuat adalah Hutan Lindung dan kami lihat pemasok BBM kesana Mobil Tanki merek BAYANG ANIS dan Mobil Tangki PT. PATRA ANDALAS SUKSES". sambungnya.
Masyarakat Kecamatan Manduamas sangat kawatir dengan penebangan Hutan tersebut ,sebab belakangan kerap banjir. Kami kawatir suatu saat terjadi Bencana Banjir Bandang akibat penggundulan Hutan tersebut.
Masyarakat Kecamatan Manduamas, sebelum terjadi bencana yang menelan korban, memohon kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat agar menertibkan penebangan Hutan tersebut. harapnya.
Pengawas Pertamina Bagian Sumbagut Tohap Simbolon lewat selulernya menjawab pertanyaan mengatakan: "Setelah di cek oleh Menager Pertamina Belawan, bahwa PT. BAYANG ANIS dan PT. PATRA ANDALAN SUKSES bukan merupakan agen Pertamina dan tidak terdaftar di Pertamina". katanya,
Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Muhamad Taufik Siregar menanggapi pertanyaan dan lewat WhatsApp nya menuliskan: "Terima kasih informasi nya kita akan tindak lanjuti penyelidikannya.
(Demak MP Panjaitan/Pance)
