Saparua | MEDIA-DPR.COM, Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Kelas III Saparua mengikuti Zoom Meeting pengarahan strategis yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi bersama seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, Senin (14/7)
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pemasyarakatan serta mendorong pencapaian kinerja yang optimal dan akuntabel. Dalam arahannya, Drs. Mashudi menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan, penguatan sinergi antarsektor, serta budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan.
Dirjenpas juga memberikan penekanan pada percepatan proses pengadaan barang dan jasa, khususnya pembangunan fisik, yang harus diselesaikan tepat waktu pada bulan Juli. Hal ini dinilai penting untuk menjaga efisiensi anggaran negara dan mendukung kelancaran pelayanan di lingkungan pemasyarakatan. Tak hanya itu, beliau juga mendorong agar pengadaan bahan makanan mulai Agustus melibatkan pelaku usaha lokal sebagai wujud nyata kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Drs. Mashudi memberikan arahan khusus terkait persiapan pemberian remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, terutama dengan pemerintah daerah, agar seluruh proses administrasi berjalan lancar serta menghormati hak-hak warga binaan. Keterlibatan aktif Pemda diharapkan memperkuat pelayanan yang lebih manusiawi dan adil.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyambut baik arahan tersebut. “Ini menjadi panduan penting bagi kami untuk terus menyelaraskan tugas dan tanggung jawab di lapas dengan kebijakan nasional,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Saparua berkomitmen memperkuat kualitas layanan, meningkatkan pengawasan internal, serta mendukung penuh strategi pemasyarakatan berbasis reformasi birokrasi dan pelayanan publik.