Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Johan Wesley Kepala Desa (Kades) Desa Sogar Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersandung kasus korupsi Dana Desa (DD) Rp 7.200.000,00
Hal itu terungkap pasca Aksi unjuk rasa (Akunras) warga Tapteng meminta copot Inspektur Inspektorat Tapteng Mus Muliady Malau S.Sos., MAP. Kamis (03/07/2025) pukul 11.30 WIB. di depan Kantor Inspektorat Tapteng. Nyaris bentrok amukan massa yang dijaga ketat Polisi Polsek Pandan Polres Tapteng Polda Sumut dan Satpol PP.
Amukan itu dipicu atas jawaban Mus Muliady identik berpuisi akan menanggapi, akan menyelesai dan mengenai permintaan Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) adalah itu masih menjadi internal Inspektorat yang notabene rahasia.
Akhirnya Mus Mulyadi ungkap potensi kerugian Dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 10 Desa Tahun Anggaran berbeda dengan potensi kerugian dari 59 Desa di Tapteng. Salah satunya adalah Desa Sogar Kecamatan Andam Dewi. Rp 7.200.000,00.
Pertanyaannya adalah dimana Wartawan Istana-Merasa Penguasa (WI-MP) yang telah membegal Dana Desa dengan modus publikasi desa Tahun 2024 Rp.2,5 juta + Rp.2 juta tahun 2025?
Sungguh nekat yang nyata, mereka tertawa di atas penderitaan Kades Sogar Johan Wesley. Wibawa Kades hancur-sehancur hancurnya.
Wibawa Kades merujuk pada kemampuan, pengaruh, dan daya tarik yang dimiliki oleh seorang Kades dalam memimpin dan mengatur masyarakat desa, sehingga dihormati dan ditaati oleh warganya.
Wibawa Kades mencakup pembawaan diri yang berkarisma, kemampuan mempengaruhi orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan, serta kemampuan untuk menciptakan rasa hormat dan kepatuhan di kalangan masyarakat.
Kades memiliki kemampuan alami atau terlatih untuk mempengaruhi orang lain, baik dalam hal pengambilan keputusan maupun dalam memotivasi masyarakat untuk bertindak.
Dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku, Wibawa seorang Kades tidak hanya muncul dari jabatan yang diemban, tetapi juga dari cara dia bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap yang bijaksana, adil, dan penuh tanggung jawab akan menumbuhkan rasa hormat dari masyarakat.
Mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik:
Wibawa seorang kades tercermin dalam kemampuannya untuk memimpin dan menggerakkan masyarakat menuju tujuan bersama.
Daya tarik yang dimilikinya membuat masyarakat tergerak untuk mengikuti kepemimpinannya. Dengan demikian, wibawa Kades bukan hanya sekadar kekuasaan, tetapi juga mencakup aspek kepribadian, kemampuan komunikasi, dan integritas yang dimiliki oleh seorang Kades dalam menjalankan tugasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance).
