TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kehadiran Tim Investigasi dari Inspektorat Tapteng yang dipimpin oleh Panusunan Pardede, sontak disambut hangat warga Desa Nauli Kecamatan Sorkam Induk Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kenapa tidak?, Panusunan, ini sudah yakin dengan memiliki sistem pelaporan yang jelas dan transparan untuk mengkomunikasikan temuan dan rekomendasi kepada pihak terkait.
Sistem pengendalian internal yang kuat diperlukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Panusunan, akan melakukan audit keuangan, kinerja, dan kepatuhan untuk memastikan bahwa kegiatan pemerintah berjalan sesuai aturan. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap berbagai aspek kegiatan pemerintah, termasuk program, kebijakan, dan pengelolaan sumber daya.
Juga melakukan investigasi terhadap dugaan penyimpangan atau pelanggaran yang ditemukan. Berperan aktif dalam mencegah terjadinya penyimpangan melalui penerapan sistem pengendalian internal yang efektif. Berperan dalam pengawasan pelaksanaan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Hal itu dikatakan warga sekitar yang juga mantan pejabat Tapteng yang mengenal betul dengan Panusunan Pardede mulai masa Bupati Tapteng Drs. Tuani Lumban Tobing M.Si.
Hanya, kenapa tidak diperdayakan oleh Inspektur Inspektorat?. Jika Panusunan, pasca banyak pengaduan masyarakat Tapteng seputar penyalahgunaan Dana Desa (DD) tidak mungkin sampai ada di gelar masyarakat Aksi unjuk rasa (Akunras) yang meminta Inspektur Inspektorat di copot dari jabatannya karena ketidak transparan atas laporan pengaduan masyarakat.
Saya sangat bangga melihat bapak Panusunan, saya ikuti proses Audit di tiga Desa oleh Panusunan, cara kerjanya sangat meyakinkan saya, contohnya di Desa Suga Suga Huta Godang, Desa Hiteurat. ungkapnya.
Tim investigasi Invektorat didampingi Forkopimka Kecamatan Sorkam Induk pada Rabu (16/07/2025 di Desa Nauli mengaudit Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Nauli yang Kepala Desa (Kades)nya adalah Megawati Situmeang.
Inilah masyarakat Desa Nauli, yang sudah lama menginginkan ketransparan terkait DD di Desa Nauli terkhusus Anggaran DD Tahun 2019-2024. tentang fisik dan objek pekerjaan di Desa Nauli.
Closing statementnya mengatakan sudah yakin tuntas semua persoalan ini karena Panusunan Pardede ada untuk itu. pungkasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance)