Pemkab Bandung bersama BGN meresmikan Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG

Iklan Semua Halaman

.

Pemkab Bandung bersama BGN meresmikan Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 01 Agustus 2025


BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Pemerintah Kabupaten Bandung bergerak cepat mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi (MBG) Kamis (31/7/2025).


Pemkab Bandung bersama Badan Gizi Nasional (BGN) meresmikan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program MBG di Gedung Moch. 


Toha, Soreang.

Acara tersebut dipimpin langsung Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna.


Program MBG merupakan salah satu agenda besar Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.


Kabupaten Bandung dipilih sebagai salah satu daerah fokus percepatan karena jumlah penduduknya yang besar dan wilayah yang luas


Satgas dan 361 Pos Gizi Jadi Motor Percepatan


Dalam sambutannya, Bupati Dadang menjelaskan bahwa Satgas MBG akan menjadi pusat koordinasi pelaksanaan program di seluruh Kabupaten Bandung.


“Sejak awal kami sudah menjalin komunikasi intensif dengan BGN. Alhamdulillah hari ini Satgas percepatan MBG resmi terbentuk."  


Satgas ini akan menjadi wadah koordinasi membahas titik lokasi program, memastikan tidak ada wilayah yang terlewat, ujarnya.


Tidak hanya itu, kantor Satgas juga akan menjadi pusat koordinasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertugas mendukung distribusi layanan gizi.


“Tempat ini akan dijadikan titik kumpul SPPG untuk berkoordinasi, membahas titik lokasi yang sudah dan yang belum terlayani, sekaligus mengevaluasi kendala yang ada di lapangan,” jelasnya.


Dadang menargetkan seluruh 361 SPPG di Kabupaten Bandung dapat beroperasi penuh pada akhir 2025.


“Saat ini baru 22 SPPG aktif. Masih ada sekitar 200 SPPG yang antre beroperasi dan 130 lagi segera kita wujudkan. Insya Allah pada Desember 2025 semua sudah berjalan,” tegasnya. 


BGN: November 2025 Target 100 Persen Tercapai


Kepala BGN Nasional, Dr. Ir. Dadan Hindayana, mengapresiasi langkah cepat Pemkab Bandung. Menurutnya, percepatan program MBG bergantung pada tiga faktor utama: anggaran, SDM, dan infrastruktur.


“Dua faktor sudah terpenuhi, yakni anggaran dan SDM. Tinggal penyelesaian infrastruktur yang sekarang kita lakukan bersama Pemkab Bandung,” katanya.


Ia menargetkan pembangunan infrastruktur pendukung selesai Oktober 2025.


“Dengan demikian, pada November 2025 kami bisa melayani 100 persen penerima manfaat di Kabupaten Bandung."


Kalau bisa lebih cepat, ini akan menjadi sejarah karena Kabupaten Bandung akan menjadi daerah pertama yang mencapai 100 persen, ujarnya optimistis.


Anggota Komisi IX DPR RI, H. Romi Romaya, yang turut hadir, memberikan dukungan penuh terhadap program MBG.


“Dengan diresmikannya kantor Satgas ini, saya berharap Kabupaten Bandung menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia."


Program ini adalah inisiatif langsung Presiden Prabowo untuk menyentuh masyarakat, dan kami di Komisi IX akan terus mendukung penuh, kata Romi.


Ia menambahkan, selain meningkatkan kesehatan masyarakat, program MBG juga diharapkan memberi dampak positif pada perekonomian.


Dengan terbentuknya Satgas dan percepatan operasional 361 SPPG, Kabupaten Bandung optimistis menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan layanan Program Makan Bergizi 100 persen sebelum November 2025.

(Ayi Supriatna / Dher)

close