TANGERANG | MEDIA-DPR.COM, Kuliner di Indonesia semakin menggeliat bahkan menjadi alternatif bagi masyarakat lokal dan sekitarnya dengan menjamurnya makanan cepat saji ala negara asing seperti Pizza, MC Donald,KFC serta lainnya.
Dengan kehadiran Restoran Ayam Kampung Pinang cabang ke-9, dijalan KH.Hasyim Ashari, No 1 Cipondoh, Tanggerang, menjadi solusi yang tepat untuk memanjakan masyarakat Cipondoh dan sekitarnya sebagai daya tarik masakan nusantara dengan bumbu rempah-rempah yang memanjakan lidah dan mengisi perut yang kosong, buka dari pagi sampai malam (9.00 pagi-10.00 malam).
Restoran Ayam Kampung Pinang sudah berdiri sejak 25 tahun yang selalu penasaran bagi pecinta ayam kampung goreng dengan bumbu khas rempah-rempah asli Indonesia, ayam kampung pinang tersebut, dengan konsep keluarga dan menu spesial Goreng Ayam Kampung paket komplit harga terjangkau Rp 27.OOO.selain menu spesial restoran ini juga menyajikan pecinta kuliner makanan pendamping seperti pepes tahu dan sate usus dan kulit yang menggoda selera.
DR. Efry Jhonly, SH, MH, MKn, yang punya atau pemilik Restoran Ayam Kampung Pinang, mengatakan,pembukaan cabang ke-9 ini selain profit yang menjanjikan kemudian animo masyarakat Indonesia akan makanan tradisional seperti ayam kampung goreng dengan bumbu khasnya selalu rame dikunjungi warga setiap harinya karena cita rasa cocok di lidah, bahkan sempat tembus 700-1000 potong atau sehari.Disisi lain mempertimbangkan bisnis juga usaha kuliner ini sangat bagus prospeknya.
“Kenapa kita mengangkat ayam kampung karena bagaimanapun juga ayam kampung merupakan simbol dari pada suatu indentitas negeri.Selama ini kan kentuncky sehingga kita berusaha mengangkat ayam kampung ini ke tengah-tengah kota.’Jadi Ayam Kampung Masuk Kota’, ini konsep kita”.Insaallah mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan produk lokal, hal seperti kita lestarikan,”kata H.Efry Jhonly kepada dpr-com, di Tanggerang Kota, Kamis (14/08/2025).
Di tempat yang sama Mutia Rahmawati selaku pimpinan atau pengelola Restoran Ayam Kampung Pinang cabang ke-9, menjelaskan bahwa akan membawa strategi khusus tapi berbeda dengan restoran yang sudah buka sebelumnya masih konvensioanal.
“Kalau disini Restoran Ayam Kampung Pinang Cipondoh cabang ke-9 satu-satunya franchise semua bahan baku dari pusat disini tinggal penyajian kebetulan orang pusat juga selalu hadir artinya tidak dilepas. Strategi yang digunakan untuk menarik pengunjung yaitu jemput bola seperti memaksimalkan sosial media, mengundang ibu-ibu pengajian atau anak-anak sekolah dan ibu-ibu arisan jadi marketnya disini cukup luas,”jelas Mutia
Sementara itu Satriani Yudha Mahardika menuturkan, selain menu utama Ayam Kampung Goreng Pinang, ada makanan pendamping seperti pepes tahu, sate usus,ampela,kulit.
“Makanan pendamping ini macamnya tidak terlalu banyak untuk menghindari otentik dari Ayam Kampung Pinang itu sendiri.Yang pasti kemasannya berbeda dengan yang di tenda-tenda.Untuk di ruko baru pertama kali dibuka di Cipondoh dengan target penjualan 300 potong per hari.
Hasyim Ashari pemilik Restoran Ayam Kampung Pinang di Cipondoh menjelaskan,bisnis Ayam Kampung Pinang ini supaya bisa bertahan harus mempunyai ciri khas tersendiri dengan bumbu-bumbu rahasia yang selalu menjaga mutu dan kualitas ayam kampung selalu segar tetap fresh.
“Soal kempetitor tidak perlu kwatir karena selain memiliki rasa khas dari bumbu rempah-rempah asli Indonesia juga menjaga pasokan bahan baku dari lima suplier yang kualitas dan kuantitas sangat higienis dan halal,”ucap Hasyim.( Suyanto)