Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu dipercaya menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga-Tapanuli Tengah, Kamis (25/9/3025) sore.
Dalam paparannya, Masinton menyampaikan bagaimana mahasiswa mencapai potensi maksimal dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa, berbanding terbalik dengan generasi cemas yang terjebak dalam tekanan dan ketidakberdayaan.
Mahasiswa dituntut mampu mengembangkan pemikiran kritis, membangun jaringan, serta menunjukkan tanggung jawab moral untuk kemajuan bangsa.
Sebagai generasi penerus, Masinton berharap, ke depan alumni STIE bukan hanya sekedar penyandang gelar sarjana namun juga mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan akademis.
"Jadilah generasi emas bukan generasi cemas sehingga kalian (mahasiswa) dapat menjadi penerus pemimpin bangsa," paparnya.
Sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada bidang ilmu ekonomi dan bisnis, seperti akuntansi dan manajemen, Masinton memotivasi mahasiswa STIE Al-Washliyah menjadi profesional ekonomi dan bisnis yang mampu berpikir strategis. Generasi yang mempu menjadi penggerak ekonomi bangsa, membuka peluang baru lapangan pekerjaan.
"Jangan berhenti bermimpi jadi PNS saja. Jadilah seorang pembisnis handal yang mendongkrak ekonomi," harapnya.
Masinton juga membakar semangat mahasiswa agar senantiasa tekun belajar demi mencapai cita-cita besar di masa mendatang.
"Gantungkan cita-citamu setinggi langit, saat jatuh, kalian berada diantara bintang-bintang," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua STIE Al-Wasliyah, Dr. Mansur Tanjung, menghaturkan terimakasih atas kehadiran Bupati Tapanuli Tengah. Dia berharap, kampusnya dapat mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah.
"Kami berharap bapak bupati dan juga menjalin hubungan yang baik antara pemerintah kabupaten dengan kampus STIE Al-Washliyah," harapnya. (Rossy)
