Komentar
Pangalengan | MEDIA-DPR.COM, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Sukamanah 2 terus berjalan dengan baik berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari penyedia bahan baku, tenaga dapur, hingga ahli gizi.
Muhamad Wildan Nurrosidin, bersama Usep Suarsa selaku PIC, menjelaskan bahwa salah satu fungsi utama dapur adalah memastikan ketersediaan bahan baku yang diambil langsung dari para pemasok lokal.
" Bahan baku kami peroleh dari suraya dan UMKM yang ada di wilayah setempat. Sistemnya bergantian setiap minggu agar semua mendapatkan pemerataan. Dengan begitu, para UMKM bisa ikut merasakan manfaat program ini sekaligus memastikan suplai bahan berkualitas, sehat, aman, dan higienis,". Ujarnya.
Sementara itu, Aam Suherman, asisten lapangan dapur MBG, menuturkan bahwa setiap pagi pihaknya mendistribusikan 3.769 porsi makanan untuk 11 sekolah, terdiri dari 10 SD dan 1 SMP.
" Pendistribusian menggunakan dua kendaraan mulai pukul 07.00 sampai 11.00. Rute paling jauh adalah ke SMP dengan akses jalan yang cukup sulit, perjalanan sekitar 3,5 km biasanya memakan waktu 15 menit, meskipun kalau jalan bagus bisa ditempuh hanya 10 menit,". Jelasnya.
Dampak positif program ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat, Pohon Supatuni, warga RT 23 RW 17 Desa Sukamanah, mengaku terbantu secara ekonomi setelah ikut bekerja di dapur MBG.
" Alhamdulillah, sebelumnya saya tidak punya pekerjaan tetap, sekarang bisa ikut bekerja di dapur dan membantu perekonomian keluarga, saya berharap dapur MBG ini terus berjalan lancar dan memberi manfaat bagi penerima," Tuturnya.
Peran penting lain dijalankan oleh Setia Nurul Fajrin selaku ahli gizi. Ia memastikan seluruh makanan yang disajikan aman, bergizi, dan sesuai standar.
" Tugas saya memastikan semua tahapan mulai dari persiapan, pengolahan, pemorsian, hingga pendistribusian berjalan sesuai standar, selain itu, saya juga menyusun menu yang bervariasi, seimbang, dan disukai anak-anak, salah satunya burger modifikasi adapun menu yang kurang diminati adalah sayuran seperti toge dan pakcoy,". Paparnya.
Setia menambahkan, besar harapannya agar program MBG terus memberi manfaat nyata, terutama dalam pemenuhan asupan gizi anak-anak di wilayah Pangalengan.
Di sisi lain Agus Karman selaku Kepala UPTD Sapras Pangalengan saat di temui pada hari Jumat (26/09/2025) memaparkan yang di harapkan warga Pangalengan itu sama dengan harapan kami, sama ingin perbaikan Jalan Pangalengan - Pintu, tetapi untuk program DAK kemungkinan di tahun 2026.
Di ruas jalan tersebut ada tiga paket pekerjaan, dan yang satunya sudah selesai di kerjakan Mudah - mudahan yang dua paket PL ( Penunjukan Langsung) secepatnya terealisasi, pungkas Agus.
(Ayi Supriatna)
