Bakhtiar Ahmad Sibarani, S.H., M.H., Bupati Tapteng Periode 2017–2022. Informasi Tidak Berimbang Menjurus Fitnah Pinjaman PEN

Iklan Semua Halaman

.

Bakhtiar Ahmad Sibarani, S.H., M.H., Bupati Tapteng Periode 2017–2022. Informasi Tidak Berimbang Menjurus Fitnah Pinjaman PEN

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 15 Oktober 2025


TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Bakhtiar Ahmad Sibarani, S.H., M.H., Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Periode 2017–2022. speak up seputar informasi yang tidak berimbang dan menjurus fitnah terkait Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)


Dimasa kepemimpinan saya, Bupati Tapteng Periode 2017-2022. Perlu dijelaskan, bahwa Pinjaman PEN tersebut merupakan Program dari pemerintah pusat berupa pemberian pinjaman kepada Pemerintah Daerah (Pemda) bertujuan mempercepat pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19 tahun 2020.


Pinjaman PEN ini diatur dalam PP No. 43 Tahun 2020 dan PMK.no 105/PMK.07/2020 Tahun 2020 berikut perubahannya.

Pinjaman ini disalurkan oleh pemerintah pusat melalui lembaga Keuangan dibawah naungan Kemenkeu RI yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI.


Untuk Pemkab Tapteng Pinjaman PEN Rp 69.243.515.000,00 dan dimanfaatkan kepentingan masyarakat yaitu pekerjaan peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang bertujuan untuk mempercepat aksesibilitas dan distribusi hasil Bumi, pertanian, perkebunan dan barang masyarakat lebih efektif dan efisien.


Pinjaman PEN digunakan untuk membiayai kegiatan sebagai berikut :

01. Peningkatan Jalan Ruas Pasar Kamis - SP II Kec. Sirandorung sepanjang 1.684 m dengan kontrak senilai Rp 3.961.540.000,00

02. Peningkatan Jalan Ruas Lobutua - Sitiris tiris Kec. Andam Dewi sepanjang 1.258 m dengan kontrak senilai Rp3.962.200.000,00 

03. Peningkatan Jalan Ruas Manduamas Lama - Urug Baru Kec. Manduamas sepanjang 800 m dengan kontrak senilai Rp1.978.240.000,00.

04. Peningkatan Jalan FL. Tobing – Jalan Junjungan Lubis Kec. Pandan sepanjang 2.050 m dengan kontrak senilai Rp21.636.780.000,00.

05. Peningkatan Jalan Keliling Perkotaan Barus Kec. Barus sepanjang 980m dengan kontrak senilai Rp.12.953.930.000,00

06. Peningkatan Jalan Ruas Hutabalang – Kampung Sebelah Kecamatan Badiri sepanjang 2.482 m dengan kontrak senilai Rp2.970.660.000,00.

07. Peningkatan Jalan Ruas Sigotom - Onan Tukka Kec. Tukka sepanjang 2.516 m dengan kontrak senilai Rp 3.958.680.000,00 

08. Peningkatan Jalan Ruas Sogar – Silambang Kec. Andam Dewi sepanjang 975 m dengan kontrak senilai Rp2.968.460.000,00

09. Peningkatan Jalan Ruas Sibuluan III – Sipan Kecamatan Sarudik sepanjang 1.250m dengan kontrak senilai Rp1.980.330.000,00 ( 

10. Peningkatan Jalan Ruas BKKBN – Pondok Batu Kecamatan Sarudik sepanjang 1.473 m dengan kontrak senilai Rp.1.980.660.000,00 

11. Peningkatan Jalan Ruas Keliling Batu Harimo Kecamatan Pandan sepanjang 1.495 m dengan kontrak senilai Rp1.980.440.000,00.

12. Peningkatan Jalan Keliling Sorkam Kanan Kecamatan Sorkam Barat sepanjang 1.117 m dengan kontrak senilai Rp. 1.978.130.000,00 

13. Peningkatan Jalan Ruas Raso – Partodungan Kecamatan Kolang sepanjang 780 m dengan kontrak senilai Rp1.979.560.000,00

14. Normalisasi Sungai dan Pembuatan Tanggul di Kelurahan Padang Masiang Kec. Barus sepanjang 2.715 m dan bronjong 68 m dengan kontrak senilai Rp4.953.905.000,00 


Pinjaman Dana PEN ini dibayar hanya sekitar Rp 10 m setiap tahunnya dibandingkan dari APBD Tapteng sekitar Rp 1.1 T (satu koma satu Triliun) sampai Rp1.2T (satu koma dua Triliun) setiap tahunnya. jelasnya.


Pembayaran cicilan pinjaman ini tentu tidak akan mengganggu pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat Tapanuli Tengah karena jumlahnya hanya Rp10 miliar dibanding dengan APBD sekitar Rp1.1 T (satu koma satu Triliun) sampai Rp 1.2 T (satu koma dua Triliun). tambahnya.


Perlu kami informasikan juga bahwa Dana PEN ini juga dimanfaatkan oleh Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia, bahkan nilainya jauh lebih besar dari pinjaman yang diterima Pemkab Tapteng seperti Pemkab Taput, Pemkab Serdang Bedagai, Kota Sibolga ataupun Kabupaten, Kota lainnya.


Nilai pinjamannya dapat akses dari Google atau sumber informasi lainnya karena sekarang zamannya sudah keterbukaan Informasi Publik. Informasi ini perlu dan harus kami sampaikan agar informasi yang beredar tidak menyesatkan dan tidak menjadi fitnah ditengah masyarakat. imbuhnya


Karena dana PEN yang kita terima sudah kita manfaatkan untuk pembangunan dan hasilnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat tapanuli tengah sampai saat ini.


Saya juga menghimbau agar kita tidak langsung percaya terhadap suatu informasi dan agar selalu memeriksa informasi dari sumber lain yang terpercaya. Saya yakin informasi-informasi menjurus fitnah yang beredar saat ini berasal dari orang-orang yang tidak ingin tapteng maju ataupun hanya ingin membuat kegaduhan. ucapannya.


Dan bisa jadi berasal dari orang-orang yang tidak mampu membangun, sehingga energinya dihabiskan untuk melakukan hal-hal gaduh atau menjurus fitnah

Untuk menutupi ketidak mampuannya dalam membangun. ungkapnya.


Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat bagi kita. 

Bersama kita doakan agar kabupaten Tapteng yang kita cintai ini semakin maju kedepannya. pungkasnya.(Lisberth Manik S.E.)

close