Muhammad Ikhlas: Fixed Crane Kapasitas 40 Ton, kembali beroperasi di Pelabuhan Pelindo Sibolga.

Iklan Semua Halaman

.

Muhammad Ikhlas: Fixed Crane Kapasitas 40 Ton, kembali beroperasi di Pelabuhan Pelindo Sibolga.

Staff Redaksi Media DPR
Selasa, 28 Oktober 2025


SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Pelindo Sibolga adalah Unit Operasional PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang berada di Sibolga, Dalam rangka meningkatkan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Sibolga, PT Pelindo kembali mengoperasikan Fixed Crane berkapasitas 40 ton, Sabtu (25/10/2025).


Hal itu dikatakan Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga, Muhammad Ikhlas, kepada wartawan Sabtu (25/10/2025).di Sibolga..


Pengoperasian perdana ini dilaksanakan pada Kapal Peti Kemas Tanto Manis untuk efisiensi dan kapasitas layanan bongkar muat di wilayah Pelabuhan Pelindo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Pantai Barat Sumatera, Indonesia. ujarnya.


Fixed crane yang dioperasikan ini memiliki kapasitas angkut hingga 40 ton, dan mampu melayani berbagai jenis kapal, khususnya kapal kontainer dan kargo umum. ungkapnya. katanya.


Kehadiran kembali fasilitas ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas layanan pelabuhan. tambahnya.


Lebih lanjut Muhammad Ikhlas, menyampaikan bahwa pengoperasian kembali fixed crane merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam meningkatkan pelayanan kepelabuhanan secara berkelanjutan.


“Fixed crane ini menjadi infrastruktur strategis yang akan memangkas waktu bongkar muat secara signifikan," jelasnya.


"Hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa, khususnya pelayaran dan logistik di wilayah barat Sumatera,” urainya.


Ia juga menjelaskan bahwa selain mendukung efisiensi operasional, pengoperasian kembali fixed crane juga diharapkan membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal dan memperlancar distribusi barang antar pulau. imbuhnya.


"Pelindo terus berkomitmen menghadirkan layanan pelabuhan yang andal, modern, dan kompetitif, guna mendorong konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkesinambungan," pungkasnya Muhammad Ikhlas.(Lisberth Manik S.E.)

close