Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Security Money atau Uang Pengamanan Rp. 30 Juta ke Inspektorat Daerah (Ipda) Tapteng Agar Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) tidak dinonaktifkan.
Kendati demikian setelah terjadi transaksi security money Rp. 30 juta kepada Inizial RP. yang mengaku mengamankan Ipda Tapteng. Namun Jenis Putra Sihombing Kades Desa Makmur Kecamatan Pasaribu Tobing kepada oknum RP., justru di nonaktifkan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu S.H., M.H.,
"Apakah tidak langsung RP, Menghubungi Masinton setelah terima security money Rp. 30 juta?."
Demikian Ribu Simatupang Aktivis yang juga Peduli Pembagunan Kota Sibolga dan Tapteng wawancara ekslusif dengan MEDIA-DPR.COM Sabtu (04/10/2025) di Resto di Tapteng.
Ia, mengatakan "Sementara tujuan security money adalah agar Kades tidak dinonaktifkan oleh Masinton.
Menonaktifkan atau memecat Kades itu hak preogratif Bupati Tapteng bukan Inspektur Inspektorat Tapteng dan Inspektorat hanya Auditor. ungkapnya.
Kalaulah diketahui Bupati ada dua alternatif. Tidak dinonaktifkan dan security money itu harus dikembalikan pada Kades Desa Makmur Inizial JS.
Kenapa tidak? Bupati Tapteng disetiap kesempatan mengatakan: "Jangan sesekali menerima uang apapun itu baik uang pengamanan, fee proyek. fee jadi Kepala Sekolah (Kepsek) SD, SM. Jika ketahuan tanggung sendiri resikonya. sambungnya
Masinton, ingin membuat Tapteng bebas Korupsi, ternyata baru tuju bulan Masinton menjadi Bupati Tapteng telah terjadi dugaan Pungli oleh orang dekat Masinton. kata Ribu.
Hal ini sangat memalukan, pernyataan Bupati Tapteng dianggap remeh oleh orang dekat Bupati. Menjadikan hanya Omong doang atau omon-omon. jelasnya.
Sudah menjadi rahasia umum Anak Emas Bupati Tapteng adalah Inizial RP, DS, TP, DSM. Para Anak Emas Bupati Tapteng menganggap. Masinton tidak berani macam-macam karena pasca Pilkada serentak Tapteng tahun 2024 mereka yang menentukan kemenangan Masinton-Mahmud (MAMA) urainya.
Seyogyanya mereka-lah yang menjadi nama baik Bupati Tapteng Bisa saja pengutipan security money tersebut bukan hanya kepada Kades. Mungkin pada Calon Kepala Sekolah yang rencana akan digelar pelantikan bulan Nopember 2025. imbuhnya.
Sama halnya untuk Proyek sebagai fee dan fee pengadaan buku untuk SD dan SMP. Inilah yang perlu diselidiki Bupati. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi. Agar Tapteng Naik Kelas Adil Untuk Semua. Jangan sampai Turun Kelas seperti Tulisan di Helm. pungkasnya Ribu Simatupang (Lisberth Manik S.E.)
