Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., Pimpin Pengamanan, Aksi Unjuk Rasa GTBUP di Kantor DPRD Tapteng

Iklan Semua Halaman

.

Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., Pimpin Pengamanan, Aksi Unjuk Rasa GTBUP di Kantor DPRD Tapteng

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 03 November 2025

TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Aksi demostrasi yang di gelar Gerakan Tapteng Baru Untuk Perubahan (GTBUP) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Jum'at (31/10/2025) berakhir kondusif. 


Kendati sempat diwarnai sedikit insiden, kesigapan Personel Polres Tapteng Polda Sumut yang dipimpin oleh Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., berhasil menjaga situasi tetap terkontrol hingga massa membubarkan diri dengan aman. info tertulis Humas Polres Tapteng Senin (03/11/2025)


Aksi demonstrasi GTBUP, menuntut penyelidikan terhadap proyek pembangunan Kantor Bupati Tapteng yang dinilai mangkrak ini diikuti oleh sekitar 350 orang massa. ujar AKBP Wahyu.


Lebih jauh AKBP Wahyu mengatakan: "Polres Tapteng, telah menyiapkan Personel pengamanan secara maksimal, sesuai dengan Surat Perintah No Sprint/1271/X/PAM.3.2/2025." jelasnya.


Ia tambahkan: "Sebanyak 92 Personel Polres Tapteng diterjunkan, dibantu oleh Satpol PP dan TNI. Persiapan apel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tapteng AKP Daniel P. Sinaga, S.H. di Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kota Pandan Tapteng, memastikan setiap anggota memahami prosedur pengendalian massa." ungkapnya.


Massa GTBUP memulai titik kumpul perjalanan dari Simpang DPRD Pandan menuju Kantor DPRD Tapteng. Namun, sekitar pukul 14.30 WIB, di tengah perjalanan, massa terhadang oleh kelompok massa lain di depan kediaman mantan Bupati Tapteng Periode 2017-2022 Baktiar Ahmad Sibarani S.H., M.H., yang berujung pada kericuhan. katanya.


AKBP Wahyu, yang berada di lokasi, dengan sigap memimpin upaya pengamanan dan pemisahan kedua kelompok massa tersebut. 


"Kami kerahkan pengamanan maksimal untuk menjaga situasi dan memastikan hak konstitusional masyarakat untuk berpendapat tetap terlaksana tanpa mengganggu ketertiban umum," jelas AKBP Wahyu.


Berkat kecepatan respons aparat keamanan, bentrokan tersebut berhasil diredam dan dibubarkan dalam waktu singkat. Pada pukul 16.00 WIB, situasi kembali terkendali, dan massa GTBUP diperbolehkan melanjutkan aksi mereka ke depan Kantor DPRD Tapteng.


Setelah tiba di Kantor DPRD Tapteng, massa menyampaikan tuntutan mereka, di antaranya mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dan audit investigatif terkait penggunaan anggaran proyek pembangunan kantor bupati. AKBP Wahyu, segera berkoordinasi dengan pihak DPRD untuk memfasilitasi pertemuan. 


Pada pukul 18.00 WIB, 10 orang perwakilan massa diterima untuk audensi dengan beberapa anggota dewan. Meskipun audensi tidak menghasilkan kesepakatan mengenai pembentukan Pansus, proses penyampaian aspirasi berlangsung secara damai.


Pada pukul 19.00 WIB, perwakilan massa meninggalkan ruang audensi dan kemudian massa GTBUP secara keseluruhan membubarkan diri dengan aman dan tertib. Operasi pengamanan ditutup dengan apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tapteng.(Demak MP Panjaitan/Pance)

close