Komentar
SIBOLGA | MEDIA DPR.COM. Di tengah duka mendalam akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan Jalan Murai, secercah harapan hadir menyelimuti warga. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Rahmansyah Sibarani S.H., M.H., bersama Wali Kota Sibolga Ahmad Syukri Nazry Penarik S.Pd., M.M., Kembali menunjukkan kepedulian tulusnya dengan turun langsung menemui masyarakat terdampak, membawa ribuan pakaian baru dan sandal untuk meringankan beban warga yang tengah berduka.
Kehadiran Rahmansyah disambut haru. Suasana yang sebelumnya dipenuhi kesedihan perlahan berubah hangat. Wajah-wajah letih yang selama ini dihantui kecemasan tampak tersenyum, bahkan sesekali terdengar tawa kecil ketika bantuan dibagikan.
Bagi warga, bantuan tersebut bukan sekadar pakaian dan sembako, melainkan bukti nyata bahwa mereka tidak sendirian menghadapi cobaan berat ini.
Di sela-sela penyerahan bantuan, Rahmansyah mengungkapkan bahwa musibah serupa juga ia alami secara langsung saat berada di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng)
Selama hampir tiga minggu, ia berada di kampung halamannya yang juga dilanda bencana. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan niat dan kepeduliannya untuk tetap hadir di tengah masyarakat Kota Sibolga maupun Tapteng.
“Selama tiga minggu bencana, saya tidak keluar dari Barus. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, hari ini saya ingin hadir untuk masyarakat Sibolga.
Saya membawa baju baru, agar saudara-saudara kita, khususnya yang beragama Kristiani, tetap bisa merayakan Natal dengan penuh sukacita di tahun ini,” ujar Rahmansyah dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan titip salam dari Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada seluruh warga terdampak.
Bagi warga penerima bantuan, perhatian tulus tersebut menjadi penguat di tengah rasa kehilangan. Salah seorang warga bahkan tak mampu menyembunyikan haru.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Rahmansyah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Di saat kami kehilangan banyak hal, perhatian seperti ini sungguh menguatkan,” ucapnya lirih.
Di tengah reruntuhan dan duka yang masih menyelimuti, kepedulian Rahmansyah menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan dan semangat saling menguatkan tetap hidup. Bantuan itu bukan hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga meneguhkan hati warga Jalan Murai Sibolga untuk bangkit, menatap hari esok, dan menumbuhkan harapan baru.(Lisberth Manik S.E.)
