Sinden Bule Agnes Serfeso Asal Hongaria Semarakan Pagelaran Wayang Kulit Umbul Dongo Pringgodani

Iklan Semua Halaman

.

Sinden Bule Agnes Serfeso Asal Hongaria Semarakan Pagelaran Wayang Kulit Umbul Dongo Pringgodani

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 26 Agustus 2020

TAWANGMANGU JAWA TENGAH | MEDIA-DPR.COM, Dalam rangka memperingati 1 Suro 1954 Tahun Saka Jawa putra wayah Pringgodani  menggelar pagelaran wayang kulit di Gunung Lawu - Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Selasa kemarin (25/8) memasuki hari ke enam pagelaran wayang kulit "umbul dongo pringodani".

Pagelaran wayang kulit hari ke- enam mengangkat lakon “Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu ” yang dibawakan oleh Ki Dalang Sulardianto Pringgocarito dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pagelaran seni tradisional tersebut dimeriahkan bintang tamu  Sinden Bule Agnes Serfuso dari Hungaria.

"Pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan selain memperingati pergantian tahun Saka Jawa ke 1954 juga dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 tahun. Selain itu, juga sebagai upaya putra wayah pringgodani untuk menguri-uri budaya tanah air warisan leluhur nusantara  dan bersinergi bersama lintas agama untuk mendoakan seluruh umat manusia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pagebluk Pendemi Corona (Covid-19)", kata Yasin (67) salah seorang sesepuh Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) Pertapaan Pringgodani.

 
“Kami berharap pagelaran wayang ini dapat lebih menumbuhkan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap budaya Bangsa Indonesia sendiri,” ungkapnya.

Melalui pagelaran wayang kulit ini, Ki Dalang Sulardianto Pronggocarito juga meminta kepada putu wayah pringgodani khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya untuk saling mencintai dan menghormati antar sesama, tidak membeda-bedakan golongan, ras, suku, maupun agama. Sehingga, tercipta kesatuan dan persatuan Indonesia untuk mencapai Nusantara Birawa.

"Saya menekuni sinden sejak tahun 2009 yang bikin saya gumun keindahan alamnya, keguyub rukunan masyarakatnya dan mengapa saya ada di Umbul Dongo Pringgodani karena saya juga ingin bersinergi untuk bersama mendoakan bangsa ini yang sedang terkena pagebluk karena pendemi covid-19", kata Sinden bule Agnes Serfuso saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Kabiro Bali Lilik Adi Goenawan.S.Ag.

Sinden Widayanti Sulistiyaningsi asal Purwodadi, Grobogan yang tinggal di Mojosongo, Jebres, Surakarta sejak awal tetap semangat mendampingi Ki Dalang Sulardianto Pringgocarito dalam pegelaran wayang kulit "Umbul Dungo Pringgodani".

"Pemilihan lakon “Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu menggambarkan kisah perjalanan anak manusia dalam rangka mencari kesempurnaan hidup", kata Ki Dalang Sulardianto Pringgocarito.

"Disana ada sebuah pelajaran  "Jer Basuki Mowo Beo" yang mengambarkan semua keingininan yang membutuhkan sebuah pengorbanan yang didasari cinta kasih tulus ikhlas tanpa pamrih", tegasnya.

"Jika bangsa ini ingin menjadi besar, ingin menjadi mercu suar dunia, Indonesia Birawa, semua anak bangsa harus mau berkorban demi generasi berikutnya yang lebih baik",imbuhnya.

"Kami juga mengadakan Doa bersama untuk indonesia menjadi negara yang gemah ripah lot jinawi toto tentrem kerto raharjo", tegasnya.

"Selama ini belum pernah diadakan pagelaran wayang selama 7 hari berturut-turut di Gunung Lawu yang bertempat di Pertapaan Pringgodani, tentunya putra wayah pringgodani mempunya alasan yang kuat yaitu memanjatkan doa pada Tuhan YME agar Indonesia tetap jaya dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitarnya dan juga negara," pungkas Romo Yasin sesepuh tokoh Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) Pertapaan Pringgodani. (GUN)
close