Munas Pertama Ayam Kate Se-Indonesia Menuju Go Internasional

Iklan Semua Halaman

.

Munas Pertama Ayam Kate Se-Indonesia Menuju Go Internasional

Staff Redaksi Media DPR
Minggu, 18 Oktober 2020

 


BOGOR | MEDIA-DPR.COM
, Komunita Pencinta dan Penghobi Ayam Kate  Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas ) pertama se- Indonesia tahun 2020 dilaksanakan di Cisarua Puncak  Kabupaten Bogor  selama dua hari mulai dari hari Sabtu-Minggu (17-18 Oktober 2020)



Munas Pertama Ayam Kate se Indonesia ini di pimpin Ketua Panitia Pelaksana  Harry Zulfahar dan Yusron  Bertujuan dalam rangka Pembentukan  pengurus dan nama Organisasi Ayam Kate  Se-Indonesia yang dihadiri puluhan pimpinan berbagai macam komunitas pencinta dan penghobi Ayam Kate di seluruh Indonesia diantaranya perwakilan pimpinan dari Komunitas Jakarta , Bekasi , Bogor,  Serang, Tangerang Provinsi Banten, Provinsi Riau, Banjarnegara Jawa Tengah, Jogjakarta  dan Makassar Sulawesi Selatan.



Dalam kesempatan itu Harry Zulfahar Ketua Panitia Pelaksana Munas Himpunan Ayam Kate Indonesia mengatakan bahwa diselenggarakannya Munas Ayam kate Indonesia pertama ini, ada tujuan mulia yang akan kami capai dalam jangka pendek ini adalah  bertujuan untuk membentuk wadah Perhimpunan Ayam Kate Nasional agar semua komunitas pencinta  dan penghobi ayam kate di seluruh Indonesia bisa bersatu dan membesarkan serta menyebarkan  bahwa jenis indemik  ayam kate  berasal dan asli milik bangsa Indonesia harus segera dipatenkan 


"Kami bersama seluruh pimpinan komunitas pencinta dan penghobi ayam kate  di Munas yang pertama ini tentunya telah sepakat untuk membentuk wadah Nasional dan pengurusnya ,"ujar Harry Zulfahar selaku Ketua Panitia Pelaksana Munas Himpunan Ayam Kate Indonesia kepada MEDIA-DPR.COM, Di Bogor,  Sabtu (17/10/2020).


Lebih lanjut Harry mengatakan  untuk tujuan jangka panjangnya, kita akan memperkenalkan  dan mempatenkan jenis indemik ayam kate Indonesia ke kancah Internasional dengan menyelenggarakan dan melakukan kontes -kontes ayam kate asli Indonesia di dunia Internasional.


"Kita dalam waktu dekat ini sudah ada rujukan maupun undangan salah satunya dari negara Thailand untuk mengikuti Kontes ayam kate," ungkapnya


Menurutnya memang kami sudah banyak menerima tawaran maupun undangan-undangan  dari berberwpa negara, namun masih terkendala karena kami belum memiliki wadah  Perhimpunan ataupun komunitas ayam kate Nasional yang berkekuatan hukum, makanya kita bentuk dulu di dalam Munas pertama Ayam Kate Indonesia ini.


" Munas Ayam Kate ini juga, Intinya nanti kedepannya bertujuan kearah memperkenalkan dalam mengikuti setiap kontes- kontes di Internasional," tuturnya


Dikatakan Harry bahwa  untuk kontes Ayam Kate  Internasional di Thailand tahun depan 2021 sudah di mulai sekitar bulan Agustus karena biasanya juga untuk kontes Internasional di Jepan itu pada bulan September 2021


"Jadi kita bawah wadah Himpunan Ayam Kate Indonesia pada tahun 2021 nanti sudah siap Go Internasional,"terangnya.


Selain itu Harry menambahkan  bahwa setelah terpilihnya Ketua Umum beserta pengurusnya dan terbentuknya nama Organisasi Himpunan Ayam Kate Indonesia secara syah yang berkekuatan hukum terntunya  kita akan sering-sering mengelar kontes-kontes ayam kate tingkat nasional nantinya sebelum melangkah Go Internasional.


Selanjutnya Harry menjelaskan terkait keunggulan jenis Ayam Kate asli Indonesia dibandingkan ayam kate luar negeri itu yaitu memiliki ciri khas tersendiri dari bentuk fisik badannya lebih besar, bentuk ekornya panjang bunder terbelakang, bentuk kaki lebih besar dan lebih pendek, bentuk leher lebih porposional serta jengger wilah gagah.


" Itulah kelebihan ciri khas ayam kate Indonesia," imbuhnya.


Tak hanya itu  bahwa Ayam Kate Indonesia juga memiliki nilai yang tinggi secara ekonomis yang kriterianya berdasarkan penilaian dari setiap personal mulai dari bentuk badan bulat, kaki pendek tebal, ekor pajang mekar, dada jenjang,  leher porposonal serta jengger itu wilah.


"Jadi untuk Ayam kate nilai ekonomisnya yang tinggi itu dari berbagai bentuk jenggernya yang wilah," tandasnya.(S Handoko)

close