Warga Kerohanian Sapta Darma Berduka, Bopo Oeyoso Tokoh Kerohanian Sapta Darma Meninggal Dunia

Iklan Semua Halaman

.

Warga Kerohanian Sapta Darma Berduka, Bopo Oeyoso Tokoh Kerohanian Sapta Darma Meninggal Dunia

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 11 November 2020

 

 

MALANG | MEDIA-DPR.COM, Sejak usia muda sosok Bopo Ooyoso (85) masuk menjadi warga Kerokhanian dalam kehidupannya  bergelut di bidang pertanian dan keinginannya untuk memajukan pertanian dan peternakan. Bopo Oeyoso beliau ikut merintis berdirinya Koperasi SAE Pujon dan KUD Pujon .

Bopo Oeyoso menjabat di Puskud Jatim sebagai pemeriksa, selesai tugas di Puskud Jatim dia mempelajari dan mendarmakan hidupnya di Kerokhanian Sapta Darma Kabupaten Malang berdanpingan dengan Tuntunan Kota Malang pada tahun 1990 .

Bopo Oeyoso merintis adalah perintis berdirinya Yasrad Cabang Malang Raya pada tahun 1994 , beliau ditunjuk sebagai Ketua dan Wakinyal  KRAT Sudihartono, Spd . Selama mendampingi beliau menjadi Tuntunan Wilayah Kerohanian Sapta Darma .


 

Bopo Oeyoso berdampingan dengan KRAT Sudihartono Spd sejak tahun 2000 - tahun 2005 selama berdampingan ± 30 tahun melakukan penulisan bersama  tentang  wawasan Ke Sapta Darmaan tahun 2000 bersama Yasrad Cabang Malang membentuk tim pemaparan Ke Sapta Darmaan  agar memudahkan pembaca utuk mengamalkan/mendarmakan dalam kehidupan sehari hari.

Buku yang disusun tim Tim terdiri Bopo Oesodo, Bopo Oeyoso, Bopo  Sudihartono S.PDd dan Bp Ir Bambang HP M.Pd sebagai sekretarisnya.


Penulisan 1  tentang Memahami tata Cara Sujud  tahun 2000 oleh Sudihartono, S.PD.

2. Menelusuri tahun Jawa Saka....oleh Tim

3. Pawitab Darmaning Urip

4. Menyusun silabus pembelajaran sekolah  anak Kerokhanian Sapta Darma.

5. Mengadakan seninar di Gedung DPRD Kota Malang

6. Menyusun Kurikulum pendidikan  SD SMP, dan SLTA utuk peserta didik Warga Kerokhanian Sapta Darma

7. Melaksanakan diklat/pendalam Wewarah, dasa Warsa,Pedoman Penggalian dan sejarah keliling se-wilayah Jawa Timur yang didukung oleh Ketua Yasrad Cabang Utama Jatim Bapak Budijanto.

8. Membantu menyusun tatacara Pangrukti Layon

9. Menjadi Tim penyusun Sejarah Kerokhanian Sapta Darma

"Bopo Oeyoso adalah sosok yang mau menerima kritik dan saran kalangan milenial muda sehingga saya dan beliau kadang berbeda tetapi bisa saling menghargai sehingga selama 30 tahun mendapingi sebagai Tuntunan Wilayah", kata KRAT Sudihartono S.Pd atau biasa dikenal dengan panggilan Ki Sudi.

" Beliau bisa menjadi sesepuh , Bapak, Teman dan tempat berdiskusi dengan baik sampai
akhir hayatnya", imbuhnya.

"Kami tidak pernah terlalu dekat dan tak terlalu jauh dan menjalankan tugas sebagai Tuntunan Wilayah selama ±20 tahun tanpa cacat sedikitpun", tegasnya.

Warga Kerohanian Sapta Darma berduka cita atas meninggal dunianya salah satu Tokohnya Bapak Oeyoso (85)  telah menghadap Allah Hyang Maha Kuasa  pada tanggal 5 November 2020 di Kabupaten Malang. Almarhum Bopo Oeyoso adalah Tuntunan Kerohanian Sapta Darma Kabupaten Malang yang menghabiskan waktunya menjadi sosok Tuntunan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME yang menjaankan tugas hidupnya serta tugas dari Hyang Maha Kuasa hingga akhir hayatnya.

"Tim pangruti layon kerohanian Sapta Darma Kabupaten Malang telah melaksanakan rukti layon secara ajaran Kerohanian Sapta Darma ', kata Tuntunan Wilayah Kerohanian Sapta Darma Malang Raya Ki Sudi saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Rabu,(11/11) saat pemakaman Abu Jenazah  Bopo Oeyoso

"Setelah di pangruti layon secara Ajaran Kerohanian Sapta Darma abu jenazahnya dimakamkan hari ini Rabu 11 November 2020 di Pemakaman Ngroto Pujon Kabupaten Malang", pungkas Ki Sudi.(LAG)

close