SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Wakil Bupati Sarolangun H.Hilatil Badri di dampingi Sekda Sarolangun Ir.Endang Abdul Naser memimpin rapat koordinasi bersama pihakorganisasi perangkat daerah forkopimda dengan pimpinan pihak perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada di Kabupaten Sarolangun .
Rapat koordinasi yang di gelar oleh Leading sektor badan penaggulangan bencana daerah (BPBD) Sarolangun melaksanakan persiapan gelar apel siaga kahutla yang akan dilakukan Pada Rabu 19/3 /2021 nanti.
Kepala BPBD kab Sarolangun Trianto dalam sambutan nya menyampaikan Penaganan soal Bencana ini telah di antur oleh UU nomor 24 Tahun 2007 untuk itu kita berharap dalam penanganan dan pencegahan dapat dilakukan semua pihak terkait.Saat ini kita ketahui ada beberapa kriteria lahan dan hutan yang sering terjadi kebakaran,seperti lahan gambut dan lahan mineral yang telah kita bagi menjadi empat zona,untuk saat ini meski kondisi cuaca panas belum tinggi namun kondisi dilapangan telah terpantau ada titik hotspot di tiga kecamatan terang Trianto.
Wakil Bupati H.Hilatil Badri mengatakan saat Ini kebakaran hutan dan lahan menjadi salah Satu perhatian serius pihak perintah daerah pada hari ini senin 8/3 /2021 pemerintah daerah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh OPD terkait forkopimda serta pihak Perusahaan dari hasil rakor telah di putuskan untuk saat ini kita siaga kahutla selanjutnya nanti pada hari Rabu akan di lakukan apel gabungan siaga kahutla terang Wabub.
Lebih lanjut di sampaikan dia kita berharap Pihak perusahaan yang ada di Sarolangun ini harus proaktif dan peduli bukan saja di
Wilayah hutan di sekitar meraka saja akan tetapi harus memantau dan peduli jika terjadi Kebakaran hutan di wilayah kerja meraka ini yang mesti di lakukan oleh pihak konsensi jangan seperti selama ini hanya peduli di lingkungan perusahaan sendiri tegas Wabub
Di paparkan selanjutnya untuk pencegahan kita perintahkan kepada para camat dan para kades untuk melakukan penataan mulai dari desa untuk mempermudah pencegahan dari itu kita harapkan camat melakukan pertemuan di kecamatan bersama kades Babinsa serta Pihak terkait untuk langkah pencegahan dan saya menghimbau pada seluruh warga masyarakat agar selalu mewaspadai terhadap dua hal Bencana baik banjir maupun kahutla yang bisa terjadi di bumi sepucuk adat serumpun Pesko tandas Wabub.(HPS)