PT.JPC dan PT.SGM Diduga Memberikan Kontribusi Pencemaran di Aliran Sungai Pemusiran

Iklan Semua Halaman

.

PT.JPC dan PT.SGM Diduga Memberikan Kontribusi Pencemaran di Aliran Sungai Pemusiran

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 03 April 2021


SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Satu tahun terakhir ini kondisi air sungai pemusiran yang menjadi tempat masyarakat desa pemusiran untuk Mandi dan mencuci air nya mengalami keruh pekat kecoklatan akibat dampak dari aktivitas yang di duga lakukan oleh dua tambang batu bara yang sengaja membuang limbahnya ke sungai tersebut.


Kondisi keruhnya air sungai pemusiran yang menjadi sumber kehidupan masyarakat yang ada di desa pemusiran ini telah menimbulkan berbagai penderitaan yang di rasakan warga sekitar nya. Keruh disertai pekatnya warna air ini terus mereka rasakan sehingga tidak sedikit  saat ini ada sejumlah anak anak yang sering mandi di sungai ini telah terjangkit penyakit gatal gatal serta Penyakit lainnya.


Keluhan tersebut disampaikan oleh warga setempat inisial (IGL) menurut nya keruh nya air sungai ini akibat aktivitas dua perusahaan tambang Batu bara dihulu sungai ini terang (IGL) pada media ini saat di temui di desa pemusiran. Disampai oleh(IGL) bahwa sungai ini tercemar dan keruh kita duga beracun,kejadian ini telah terjadi hampir setahun lebih terang (IGL). Dia menyebutkan bahwa sampai saat ini tidak ada yang peduli apa lagi pemerintah kita seakan akan tutup mata begitu saja,munkin ini karena ada indikasi bahwa perusahaan ini Milik orang kuat pungkasnya.



Hal yang sama juga disampaikan oleh YAD salah satu warga yang juga tokoh muda desa setempat dia mengatakan bahwa keruhnya air sungai tersebut akibat buangan air dari tambang PT SGM dan PT.JPC. kedua perusahaan tersebut kini yang sedang melakukan penambangan dihulu sungai ini selain itu yang paling parah adalah PT.SGM karena sejak di bukanya PT.SGM ini kondisi Air sungai pemusiran ini tidak lagi jernih seperti dulu,apa lagi saat ini banyak sekali lokasi penambangan yang di lakukan mereka dekat Dengan aliran sungai jadi air limbah langsung dia buang ke sungai sehingga air sungai ini menjadi keruh  kecoklatan apa lagi kalau habis hujan kondisi air sungai ini lebih parah lagi  jangankan untuk minum buat mandi saja para anak anak kami sudah ada yang terjangkit penyakit gatal gatal urai nya,kita berharap agar pihak terkait memperhatikan apa yang kami alami saat ini karena sungai pemusiran ini masih menjadi kebutuhan kami sehari hari pungkas..


Pihak perusahaan PT.SGM dan PT. JPC belum berhasil di hubungi karena KTT.JPC saat dihubungi Via whats App mengaku sudah tidak lagi berkerja di PT.JPC,saat dihubungi orang tersebut menerangkan bahwa saya sudah berhenti bekerja dari sana  Ujar Hendri singkat .



Begitu juga salah satu pengawas PT.SGM Jon saat di hubungi via Whats App  Jon mengatakan "Saya tidak lagi bekrja di sana,saya sudah berhenti sekarang sudah di Tanjung enim ujar nya. 


Sampai berita dilansir media ini belum ada pejelasan secara resmi dari dua perusahaan tambang Batubara tetsebut yang diduga kuat dan memiliki kontribusi terhadap tercemarnya sungai pemusiran Pada saat ini.


Pantauan media ini dilapangan terlihat air sungai ini mengalami perubahan yang cukup Parah bukan saja kuning tapi berubah coklat kondisi ini terus menerus terjadi duga kuat ini terjadi akibat tercemar oleh aktivitas perusahaan di Hulu sungai pemusiran ini.


Penulis : Red**

close