Komentar
MATIM NTT | MEDIA-DPR.COM, Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berbasias Digital (USBD) tingkat Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Manggarai Timur-NTT diselenggarakan secara serentak dari tanggal 12 s/d 15 April 2021.
Sebagai salah satu kabupaten Sekolah Penggerak dari 5 kabupaten di Provinsi NTT Tahun 2021 itu, Pemda Manggarai Timur mengapresiasi dan
menyambut baik langkah awal serta semangat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan khusus bidang SMP untuk merenspons program Digitalisasi Sekolah yang sedang dijalankan Kemendikbud.
Pemda Matim berharap kepala Satuan Pendidikan diwilayah Matim merespon baik dan mengambil peran aktif dalam menyukseskan program tersebut.
Seperti yang dilansir MEDIA-DPR.COM pada 19/2/2021, Pemerintah Matim akan terus mendorong semangat dinas Pendidikan di Kabupaten Matim untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan kinerja pendidikan.
Salah satu sekolah dikecamatan Lamba Leda Timur yang menggelar USBD tersebut adalah SMPN Satap Rewung.
Pantauan MEDIA-DPR.COM pada Senin 15/4/2021, sejumlah 30 siswa mengikuti ujian itu dengan suasana tenang.
Kegiatan tersebut dimulai tepat pukul 07.30 Wita, setelah sebelumnya pada pukul 07.00 Wita melaksanakan Upacara Bendera.
Kepala SMPN Satap Rewung Lambaleda Timur, Maria Kresensia Lakrin, S.Pd saat diwawancarai media mengakui pihaknya selama ini terus mengapdate informasi-informasi terkini dari dinas PK Matim mengenai pelaksanaan USBD tahun 2021 agar berhasil dan sukses.
"Untuk mencapai kesusesan dalam pelaksanaan kegiatan ini, tentu tidak terlepas dari perhatian dan kerjasama semua pihak terutama Pemda Matim melalui dinas pendidikan yang terus mendorong kami untuk proaktif merespon program-program seturut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga respon baik guru-guru disekolah selama ini melakukan pendampingan simulasi kepada siswa terkait penerapan metode berbasis Digital ini, "ungkap Kresensia"
Kresensia mengakui pelaksanaan kegitan USBD ini tidak ada kendala yang significan, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemda Matim yang telah mendatangkan berbagai bantuan peralatan teknologi informasi seperti perangkat jaringan WIFI dan perangkat chormebook atau laptop dan juga hp Android dalam rangka memperlancar pelaksanaan Ujian berbasis digital ini.
"Saya merasa tidak ada kendala ujian USBD ini sebab semua perangkat siswa sudah lengkap juga jaringan sangat bagus karena kita memiliki Jaringan WIFI sendiri bantuan dari Kemenkominfo tahun 2020 tinggal saja kita menunggu hasil ujian yang dicapai siswa," terang Lakrin.
Laporan : Jack/Tim
