Komentar
TAPANULI TENGAH | MEDIA-DPR. COM.
Keberadaan pasar tradisional Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah di sepanjang jalur utama (Jalan Provinsi) menjadi perhatian serius pada penguna jalan.
Kenapa tidak.? macet jalan di karenakan para pedagang memakai badan jalan untuk berjualan, belum lagi para pengemudi beca motor (Betor), suka-suka parkir untuk menunggu penumpang.
karena rawan menimbulkan kemacetan Keberadaan pasar tradisional di ruas jalan antara Kabupaten Tapanuli Tengah ke Kabupaten Tapanuli Selatan, layak Dinas Perhubungan Tapteng untuk mengatur samraut atau Satpol PP Kabupaten Tapanuli Tengah.
M. Zega warga Sibabangun kepada MEDIA-DPR.COM: "Pasar tradisional ini sepanjang jalur ini, sudah penyakit menahun macetnya, kepada Bapak Dinas Perhubungan tolong bantu tertibkan pasar ini agar lalu lintasnya bisa lancar" Ujarnya pada Rabu (27/04/2022).
Seharusnya Dinas Perhubungan Tapteng melakukan pengaturan para pengemudi kendaraan dan Betor yang selalu parkir di lokasi Pasar ini dan Anggota Satpol PP mengamkan para pedagang yang memakai badan jalan untuk berjualan. Katanya.
"Ironis lagi para tukang parkir hanya memikirkan bagaimana banyak parkir banyak untuk banyak uang parkir, sementara tukang karcis untuk pedagang justru lebih senang banyak pedagang di badan jalan" Ucapnya.
Salah satu yang harus diwaspadai oleh pemudik adalah keberadaan Pasar Tradisional Sibabangun ini di Ruas Jalan Raya sepanjang jalan bakal menghambat laju kenderaan. (Pance).
