Diduga Bermasalah, Proyek Dinkes Palas 2022 Dilaporkan ke Kejati Sumut

Iklan Semua Halaman

.

Diduga Bermasalah, Proyek Dinkes Palas 2022 Dilaporkan ke Kejati Sumut

Staff Redaksi Banten
Selasa, 12 September 2023

PALAS| MEDIA-DPR.COM. Dugaan dan pelaporan Gerakan Pemuda Dan Mahasiswa Peduli Sumatera Utara (GPMP-SU) ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) terkait sejumlah kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang lawas (Palas) terbit di beberapa media online dinilai tidak mendasar.


Hal ini diungkap Kadis Kesehatan Amelia Roitona Nasution melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Justin Simanjuntak, diketahui Wartawan MEDIA-DPR.COM, Jum'at (8/9/2023). 


Lebih lanjut diterangkan: "Sebab pengerjaan.TA. 2022 sudah sesuai spek dan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa" ucap Justin.


Kegiatan TA 2022 diduga bermasalah seperti pengadaan obat esensial untuk pelayanan kesehatan primer Dinas Kesehatan Palas dengan Kode RUP 34363415 dengan pagu sebesar Rp. 3.346.327.75500 dari APBD 2022, pemenang tender PT Rajawali Nusindo Cabang Siantar. Ini sudah sesuai dengan metode pengadaan barang dan jasa E Purchasing/e katalog" Sambungnya.


"Juga sudah sesuai dengan Pepres no 12 tahun 2021 dan perubahan atas Peraturan Presiden no 16 tahun 2018" Lanjutnya.


Dituturkan, "Kemudian Pembangunan Rehab Aula Puskesmas Huristak dengan pagu Anggaran sebesar Rp. 197.250.000,00 pemenang tender CV Tunas Karya. Renovasi Pembangunan Puskesmas Binanga, pagu sebesar Rp. 1.460.000,000,00 pemenang tender CV Batu Gana Berkah. Renovasi Pembangunan Puskesmas Pasar Ujung Batu, pagu sebesar Rp. 1.461.303.000,00 pemenang tender CV Misteri Habibi. Renovasi Pembangunan Ruang Puskesmas Sihapas Barumun dengan pagu Rp. 1.460.000,000,00, pemenang tender CV Manikku Anugerah Sejahtera" Jelasnya.


"Proyek pembangunan fasilitas Puskesmas di Padang Lawas ini juga sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut dan ada memang temuan sebesar Rp 10 juta, yakni hanya pada Puskesmas Binanga dan Sihapas dan ini sudah diselesaikan dan dikembalikan," jelas PPK.


"Ada satu kegiatan mungkin mereka lupa, yaitu Pembangunan Puskesmas Sosa Julu pagu Rp. 2,360.000.000. Kenapa tidak disebutkan. Kegiatan ini juga di TA 2022. Harusnya cek dululah, jangan asal menduga kuat dan melapor bahwa itu bermasalah," sebut Justin 


Dinas kesehatan Padang Lawas siap dan bersedia turun bersama mengecek bahwa ada proyek pembangunan yang bermasalah, seperti yang digaungkan GPMP-SU. Ini semua sudah sesuai dengan Spek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).


"Kapan mereka (yang menduga) siap dan stakeholder lainnya, mari sama-sama kita turun, biar dicek sama-sama," tegas Justin.


Anggota DPRD Padang Lawas dari Komisi B Syarief Lubis menanggapi "Dugaan yang berujung pelaporan ke Kejatisu berharap harus bijak menyikapi hal ini" Ujarnya.


"Terlebih proyek tahun 2022 bersumber DAK itu sudah diaudit. Pihaknya juga akan memanggil Kadis kesehatan terkait dugaan masalah di beberapa kegiatan di instansi yang dipimpinnya" Ungkapnya.


"Itu kan sudah diperiksa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan BPK-RI Perwakilan Sumatera Utara, apa kita tidak percaya dengan auditnya. Kecuali itu belum diperiksa," Jelasnya 


"Kita pikir ini mengganggu jalannya roda Pemerintahan, mencari-cari kesalahannya, yang dapat mengganggu Pemerintahan. Apalagi kita ketahui kondisi Palas saat ini," Imbuhnya.


"Untuk itu kita meminta Kejatisu bijak menelaah dan menerima laporan itu. Kita juga dari Komisi B akan memanggil Kadis Kesehatan Palas dalam waktu dekat terkait pemberitaan di beberapa media yang menduga kegiatan di Dinas Kesehatan Palas bermasalah," Pungkasnya. (Rossy)

close