Pencarian Korban Banjir Bandang di Humbahas Resmi Ditutup

Iklan Semua Halaman

.

Pencarian Korban Banjir Bandang di Humbahas Resmi Ditutup

Staff Redaksi Banten
Sabtu, 16 Desember 2023

HUMBAHAS | Operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara resmi ditutup.


Sejauh ini, 10 korban masih hilang. Operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor.


"Basarnas Medan yang merupakan leading sektor operasi pencarian bencana alam di Desa Simangulampe secara resmi menutup operasi pencarian," ujar Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Kamis (14/12/2023)  press statement kepada Wartawan.


Lebih lanjut diterangkan, "Penutupan dilakukan setelah pihaknya melakukan selama 13 hari pencarian. Tim SAR Gabungan juga telah melakukan pencarian maksimal di Darat dan Perairan untuk mencari para korban. Namun, hingga sejauh ini para korban belum juga ditemukan." Ungkapnya.


"Penutupan Operasi SAR secara resmi ditutup, ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan perpanjangan masa pencarian sebanyak dua kali dengan total 13 hari pencarian" jelas Budiono.


"Pertimbangan situasi serta hasil evaluasi bersama seluruh unsur yang terlibat dan keluarga korban maka diputuskan operasi SAR dihentikan secara resmi," Tambahnya.


"Namun, pihak Pemkab Humbahas baru saja mendatangkan Ekskavator Long Arm ke lokasi kejadian, sehingga pihaknya mengerahkan Lima Personel tetap berada di lokasi untuk mendampingi proses penyisiran" kata Budiono. 


"Satu Tim lima Personel dari Pos SAR Parapat untuk tinggal di lokasi guna mendampingi ekskavator selama penyisiran dengan dilengkapi perahu LCR, alat selam dan aqua eyes bilamana sewaktu-waktu ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," Pungkasnya. (Rossy)

close