15 Rumah Terbakar, Warga Kesal Mobil Damkar Tidak Berfungsi

Iklan Semua Halaman

.

15 Rumah Terbakar, Warga Kesal Mobil Damkar Tidak Berfungsi

Staff Redaksi Banten
Kamis, 14 Maret 2024


SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Amukan si jago merah di Lorong Vl, Kelurahan Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Sumatera Utara, menyisakan duka bagi keluarga korban. Terdata, ada 15 unit rumah yang dilalap api.


"Tadi kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB, saat ini dari data ada 15 unit rumah yang terbakar. Rumah warga yang terbakar dan terbuat dari papan membuat api cepat merambat, ucap Kepala Lorong VI, Lestari Situmeang.


Menurut Lestari, peristiwa kebakaran didapat dari warga sekitar. Setelah mendapat kabar naas itu, ia pun kemudian menghubungi beberapa pihak terkait agar terjun ke lokasi untuk memadamkan api.


"Yang pertama saya hubungi Babinsa dan Kamtibmas. Nggak berapa lama, turunlah petugas pemadam kebakaran (damkar)," jelasnya.


Kendati belum memastikan pasti penyebab kebakaran, namun Lestari mengaku api berasal dari salah satu rumah warga bermarga Pakpahan. 


Diduga sementara penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. Sementara, beberapa warga yang turut menjadi korban diasingkan ke rumah keluarga dan kerabat.


Dari peristiwa ini, warga setempat juga menyampaikan rasa kekecewaannya ketika tim pemadam kebakaran Pemko Sibolga yang turun ke lokasi kebakaran tidak bisa berbuat banyak akibat mobil Damkar yang datang tidak dapat difungsikan.


"Warga disini tadi sudah sangat emosi disebabkan damkar terlambat datang dan unit yang dibawa mereka tidak dapat dioperasikan untuk penyelamatan rumah yang lainnya, sehingga warga sempat mengusir pemadam tersebut dari lokasi kejadian",ujar Tampu salahsatu warga sekitar, Kamis (14/03/2024) dini hari.


Tampu juga menyampaikan harapannya kepada Pemko sibolga terkhusus Damkar agar rutin setiap harinya memeriksa keadaan armadanya. 


"Jangan di posisi standby sementara tidak layak dioperasikan, datang ke lokasi kejadian tapi tidak bisa membantu masyarakat saat situasi seperti ini , hanya menambah kericuhan di tengah masyarakat yang sudah dalam situasi genting. Jika alat itu tadinya bisa dioperasikan kemungkinan besar, api akan cepat dipadamkan dan tidak sebanyak ini rumah yang habis" katanya sedikit kesal. 


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Rossy)



close