Komentar
SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Curah hujan cukup tinggi mengakibatkan terjadinya longsor dan menghantam satu rumah warga di Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (22/3/24) sekira pukul 21.00 WIB.
Adapun korban dari bencana alam ini yakni, Jamila (56) Warga Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara Kota, Kota Sibolga kini harus pasrah dengan peristiwa tak terduga tersebut.
Tanah yang longsor menghantam dinding dapur korban, material longsor seperti lumpur masuk dari dinding yang sudah jebol. Sementara belum diketahui pasti berapa kerugian yang dialami korban.
Kendati, saat ini pihak BPBD Pemko Sibolga masih berupaya membersihkan material longsor, di lokasi sejumlah barang korban turut dipindahkan untuk sementara waktu.
"Saat kejadian itu selepas berbuka, saya dan keluarga ada di rumah. Saya saat itu mau buat es batu tapi anak saya ini dengar macam ada yg jatuh makanya ditariknya saya keluar. Karena kami lihat udah jatuh dinding ditambah mati lampu. Kami pun lari keluar meminta tolong sama tetangga sekitar," kata korban, Sabtu (23/3/24) siang.
Korban sangat bersyukur sampai saat ini dirinya masih baik-baik saja, hanya saja trauma sudah pasti karena hantaman longsor yang terjadi disaat hujan deras sontak membuat dirinya khawatir.
Dikatakan korban, kehadiran BPBD Pemko Sibolga karena adanya info dari Masyarakat dan Kepala Lingkungan sekitar. "BPBD cepat tanggap tapi mereka menyarankan datang pagi untuk membersihkan material longsor," kata Korban.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pemko Sibolga, Putra Lubis mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat Lorong V Kelurahan Simare-mare adanya rumah warga yang tertimpa tanah longsor.
"Karena kondisinya malam hari, sehingga pihak keluarga hanya meminta kondisikan barang-barang nya saja. Selanjutnya sampai hari ini kami masih melakukan evakuasi material saja," ucapnya singkat. (Rossy)
