Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Ratusan warga korban banjir di Kelurahan Hutabalang dan Desa Gunung Kulambu keluhkan kesulitan memperoleh air bersih.
Pasca banjir yang merendam sejumlah pemukiman penduduk di Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah membuat kebingungan bagi para korban banjir ini. Warga sangat membutuhkan air bersih untuk memasak dan kebutuhan pokok, terutama air minum.
Menurut warga di lokasi banjir ini, ini merupakan banjir terparah yang mereka alami selama tinggal di lokasi ini hingga mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga, jika harus membereskan rumah dan membersihkan perabotan rumahtangga yang basah dan tergenang akibat banjir.
Beras, sayuran, kebutuhan pokok nyaris tak diselamatkan akibat luapan air yang hampir satu meter di dalam rumah.
"Warga disini sangat membutuhkan air bersih dan makanan karena warga yang terdampak banjir sudah tidak bisa lagi beraktivitas di rumah," kata Hombing kepada Wartawan, Rabu (17/4/2024).
Dia menyebut, di kelurahan ini setidaknya ada 500 KK yang terdampak banjir yang merendam rumah warga di sekitar ini.
J. Sihombing menjelaskan, saat ini yang paling dibutuhkan warga adalah air bersih dan makanan, karena air PDAM yang biasa mengaliri rumah penduduk mati total.
"Sejak rumah kena banjir, kalau mau air bersih terpaksa meminta kepada rumah warga yang tidak terdampak, sedangkan untuk makan terpaksa cari warung makan,"
Warga menyebut hingga saat ini dari pemerintah daerah belum memberikan bantuan apapun pada warga yang terdampak banjir ini.
Padahal menurut warga disini, saat ini mereka sangat membutuhkan makanan dan minuman sebab belum bisa memasak karena beras dan air di rumah tidak ada akibat banjir.
"Kita kan belum bisa memasak, karena air tak ada, beras pun semua basah dan tak ada tersisa. Sedangkan toko sembako saja juga kena imbas banjir yang mengharuskan mereka juga tak bisa menjual beras yang basah," ungkap Warga ini.
Di tengah keluhan ratusan warga Badiri ini, terutama di sekitar Sungai yakni Desa Gunung Kulambu dan Lingkungan IV Kelurahan Hutabalang , Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah yang sangat membutuhkan air bersih saat ini untuk kebutuhan sehari-hari mereka, Josmen Sitohang anggota DPRD Tapteng aktif yang juga warga Badiri ini langsung merespon warga dengan mendatangkan sejumlah mobil Tanki air bersih untuk memenuhi kebutuhan ratusan warga ini.
Josmen Sitohang menyalurkan langsung air bersih 8500 liter untuk puluhan Kepala Keluarga di Lingkungan IV dan V Kelurahan Hutabalang ini.
Dan untuk wilayah Desa Gunung Kulambu, Anggota DPRD ini juga mengantarkan langsung 2 unit mobil Tanki berisi Air Bersih berkapasitas 5000 liter.
Antuasias masyarakat tampak sumringah dengan kehadiran mobil air bersih yang langsung di salurkan pada mereka.
Josmen Sitohang saat di konfirmasi terkait bakti sosial ini yang dia lakukan ini menyatakan bahwa dirinya juga berdampak pada banjir yang melanda wilayah Badiri terutama tempat keluarganya di Hutabalang.
"Ini spontanitas kita menyalurkan air bersih untuk saudara saudara kita yang di sini. Saya juga orang kampung sini jadi saya juga ikut merasakan bagaimana tidak memiliki air bersih di rumah. Kebutuhan air bersih ini merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan," ucapnya.
"Kita melihat dari kebutuhan yang sangat penting untuk saat ini adalah Air bersih, dan itu yang kita berikan untuk saat ini. Siapa pun yang membutuhkan, boleh datang untuk mengambil air dari mobil tangki yang kita siapkan," kata Josmen.
"Semua sebagian, kalau kurang lagi nanti kita pesan lagi," ujar Josmen seraya mengatur pembagian air agar tidak saling berebut.
Tampak di lokasi ini, ratusan warga membawa perlengkapan untuk mengangkat air dari mobil mobil Tanki yang disiapkan oleh anggota DPRD Tapteng ini.
Ada Ember dengan berbagai ukuran , drum dan juga jerigen yang di bawa warga untuk menampung air dari mobil tanki yang di sediakan. (Rossy Hutabarat)
