Agus Harianto S.STP., Ketahanan Pangan di Desa, Meningkatkan Kemandirian Desa Memenuhi Kebutuhan Pangannya Sendiri.

Iklan Semua Halaman

.

Agus Harianto S.STP., Ketahanan Pangan di Desa, Meningkatkan Kemandirian Desa Memenuhi Kebutuhan Pangannya Sendiri.

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 09 Agustus 2025

TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas penggunaan Dana Desa (DD) dengan minimal 20% dari total pagu DD yang diterima Desa harus dialokasikan untuk kegiatan terkait ketahanan pangan. DD adalah dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, termasuk ketahanan pangan. 


Tujuan utama ketahanan pangan di Desa, untuk meningkatkan kemandirian Desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 


Bupati Tapteng Masinton Pasaribu S.H., M.H., mengatakan: "Ketahanan Pangan Tahun 2025, yang diprogramkan untuk dilaksanakan disetiap Desa sebagai bentuk kemandirian pangan di Desa" disampaikan pada Rabu (25/06/2025) membuka kegiatan Sosialisasi Ketahanan pangan.


Dalam mewujudkan ketahanan pangan akan lakukan diversifikasi atau upaya untuk memperluas jenis pangan yang dikonsumsi masyarakat agar tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan pokok, seperti beras. 


"Diversifikasi pangan baik itu pisang maupun jagung. Ketahanan pangan ini sangat perlu karena untuk pemenuhan standarisasi pangan, asupan  nutrisi, serta kesinambungan program ketahanan pangan ini. Dana untuk  ketahanan pangan  dapat mempergunakan DD.


Tujuan utama ketahanan pangan di Desa, untuk meningkatkan kemandirian Desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 


Kegiatan dapat didanai dari DD untuk ketahanan pangan meliputi budidaya pertanian (misalnya, jagung, cabai), peternakan, perikanan, pengembangan lumbung pangan Desa. 


Camat Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng Provinsi Sumatra Utara (Sumut) gelar rapat ketahanan pangan yang bersumber dari DD untuk lima Desa se -Kecamatan Pinangsori.

01. Desa Gunung Marijo.

02. Desa Sihaporas.

03. Desa Toga Basir 

04. Desa Parjalihotan Baru. 

05. Danau Pandan. pada Kamis (07/08/2025) di Kantor Camat Pinangsori.


Camat Kecamatan Pinangsori Agus Harianto S.STP, menjawab pertanyaan MEDIA-DPR.COM. usai rapat mengatakan: "Identifikasi potensi dan ketahanan pangan Desa meliputi penilaian terhadap ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan lokal, serta upaya untuk meningkatkan produksi dan distribusi pangan di tingkat Desa." ujarnya


Ini melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah desa (Pemdes), lembaga masyarakat, BUMDes, dan masyarakat desa itu sendiri. sambungnya.


Lebih lanjut Agus menerangkan: "Potensi pangan Desa, Sumber Daya Alam (SDA) Desa memiliki potensi dalam pertanian (Padi, Jagung, Umbi-umbian, Sayuran, Buah-buahan), perikanan (ikan air tawar), peternakan (Ayam, Bebek, Kambing, Sapi), atau perkebunan.jelasnya.


Desa dapat mengidentifikasi dan mengembangkan komoditas unggulan yang sesuai dengan kondisi alam dan kebutuhan masyarakat..Pemanfaatan pangan lokal seperti sagu, ubi jalar, pisang, dan lain-lain dapat menjadi sumber karbohidrat, protein, dan vitamin yang penting untuk ketahanan pangan. urainya.


Lebih lanjut dikatakan: "Desa dapat membangun atau memperkuat lumbung pangan desa untuk menyimpan hasil panen dan memastikan ketersediaan pangan sepanjang tahun. 


Program ketahanan pangan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi pangan, meskipun tantangan tetap ada.


Peningkatan ini terlihat melalui berbagai strategi seperti modernisasi pertanian, diversifikasi pangan, dan peningkatan infrastruktur pertanian.imbuhnya.


DD dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung ketahanan pangan di tingkat desa, dengan minimal 20% dari total anggaran desa dialokasikan untuk sektor ini. Dana ini dapat digunakan untuk pengembangan pangan nabati dan hewani, penguatan kelembagaan, serta dukungan pemanfaatan pangan.pungkasnya. (Lisberth Manik S.E.)

close