TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Ya .. Tuhan Ampunilah Mereka Yang Mempermalukan Anggota DPRD Tapteng "Meraka Tidak Tahu Apa Yang Mereka Perbuat" Justru mereka Playing Viktim (Berlagak Seperti Korban)
Hal ini disaksikan oleh Personil Polres Tapteng Polda Sumut dan Satpol PP Tapteng yang dipimpin langsung Kasat Pol PP. Harrys PT Sihombing S.Sos. Masyarakat sekitar dan juga disaksikan oleh yang "Naik Daun" di Tapteng yang merasa "Tapteng Naik Kelas Adil Untuk Meraka" mempermalukan tiga Anggota DPRD Tapteng. Selasa (02/09/2025)
Tiga Anggota DPRD Tapteng, pantas atau tidak pantas inilah yang dimaui orang dalang yang menyuruh para pendemo. Ketiga Anggota DPRD Tapteng itu adalah Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi Partai Nasdem Josua Habeahan (Anggota Surya Paloh). Joneri Sihite S.E., (Anggotanya Bahlil Lahadalia) dan Demi Herman Hulu (Anggota Prabowo Subianto yang juga Presiden RI ke -8)
Ketiga orang Anggota DPRD Tapteng duduk bersila sebagai tanda hormat kepada para Akunras di depan Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kota Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) live streaming atau siaran langsung yang sudah banyak menonton di Media Sosial (Medsos).
Kendati ditertawakan yang hadir termasuk ada Wartawan tertawa terbahak-bahak melihat Mr. Oday mempermalukan mereka yang didatangkan dari Kota Sibolga.
Dapat kita duga Mr. Oday ada orang yang mengatakan dirinya adalah Tokoh Masyarakat Kota Sibolga dan Tapteng menanggapi Anggota DPRD Tapteng seputar masalah Rp. 3 miliar yang katanya tidak disetujui dana untuk Hari Jadi Kabupaten (Har JadiKab) Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatra Utara Sumut ke -80 tanggal 24 Agustus 2025. ada vidio beredar viral di Media Sosial (Medsos) baru-baru ini
Mr. Oday berjoget ria di depan tiga orang Anggota DPRD Tapteng yang terhormat duduk bersila diatas aspal depan pintu masuk Kantor DPRD, karena sebelumnya telah tangan terbuka Anggota DPRD untuk mempersilahkan para Akunras masuk ke Kantor DPRD, namun ditolak karena yang mereka mau adalah Ketua DPRD Tapteng Ahmadi Rivai Sibarani. Ada apa ya..?
Sementara Wakil Ketua DPRD, Joneri Sihite juga sudah mengatakan dirinya adalah pimpinan DPRD. yang pada akhirnya mereka harus duduk bersila menghormati para Akunras bagaikan bak kata Raja-raja Batak "10 Jari-jari, Sada Simajujung Marsomba" atau 10 Jari-jari, Satu Kepala Sembah Sujut" .
Mr. Oday, sebelumnya dianggap Orang yang bicara di depan umum dan tampak "kurang waras" bisa jadi mengalami glossophobia (fobia bicara di depan umum), yaitu ketakutan atau cemas berlebihan yang termasuk fobia sosial, atau mengalami gangguan kesehatan mental seperti psikosis yang menyebabkan bicara melantur dan tidak teratur.
Akan tetapi justru Mr. Oday di beri panggung oleh para Akunras untuk meng olok-olok para Anggota DPRD yang terhormat bagaikan Domba menghadapi Banteng.
Amazing perlakuan yang dilakukan mereka terhadap kepada ketiga Anggota DPRD Tapteng ini. Pembalasan bukan milik Anggota DPRD, tetapi itu adalah Otoriter Tuhan Yang Maha Esa (Lisberth Manik S.E.)