Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Selasa Tanggal 02 September 2025 yang mengatas namakan Gerakan Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) gelar Unjuk Rasa Damai dan Disiplin (Unrasda) di depan Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kita Pandan.
Wakil Ketua DPRD Tapteng Joneri Sihite S.E., kepada Wartawan mengatakan: "Meraka mewakili masyarakat Tapteng menyampaikan aspirasi. Dan kita sudah tampung dan akan kita bahas untuk kemajuan Tapteng' ujarnya disela Anggota DPRD Tapteng yang menerima para Unrasda ada Antonius Hutabarat S.T., Josua Habeahan,. Deni Herman Hulu.
Menjawab pertanyaan wartawan seputar 70 miliar "Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah, yaitu dukungan pembiayaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pemda untuk mempercepat pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi COVID-19 dan membangun infrastruktur. Dana ini disalurkan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) kepada Pemda yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki program pemulihan ekonomi dan kemampuan keuangan yang memadai.
Joneri Sihite mengatakan akan di bahas nanti termasuk aset Pemkab Tapteng. Dan mengenai tunjugan DPRD Tapteng, tidak sama dengan DP-RI. dan hal itu sudah dijawab oleh Presiden RI ke -8 Prabowo Subianto telah mencabut dan menyetop tunjangan itu
Mengenal tunjangan DPRD Tapteng, boleh kita sama lihat, mungkin terkecil apa lagi dibandingkan dengan kota Sibolga. Contoh kecil dari Kota Pandanbke Kecamatan Harus hanya. Rp. 300 ribu. Itupun kami tidak merengek. pungkasnya
Sementara waktu bersamaan Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Parjalihotan Baru Kecamatan Pinangsori Tapteng, tengah gelar Pembagian makanan tambahan dan susu yang dihadiri khusus para penerima dan Lanjut usia (Lansia) di Kantor Desa Parjalihotan Baru.
Kepala Desa (Kades) Desa Parjalihotan Baru Noato Harefa mengatakan: "Pembagian makanan tambahan ini, merupakan program pemerintah melalui Dana Desa (DD) T.A. 2025. ujarnya pembagian makanan tambahan dihadiri petugas Posyandu dan Puskesmas dan Aparat Desa dan Anggota Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Desa Parjalihotan Baru.
Selanjutnya usai pembagian makanan tambahan Kades bersama aparat desa dan BPD meninjau bangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk memastikan bangunan sesuai dengan harapan di kutip dari Vidio Giat Desa yang ditayangkan di Media Sosial (Medsos).(Lisberth Manik S.E.)
