TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Apa pentingnya bersungut-sungut hanya karena utang cicilan Rp 12 miliar per tahun terbebani APBD Tapteng? Timbulnya krisis ekonomi signifikan akibat pandemi COVID-19 (2020-2021),
Indonesia pernah mengalami beberapa krisis ekonomi signifikan, termasuk krisis moneter 1997-1998, dampak krisis keuangan global 2008, dan krisis akibat pandemi COVID-19 (2020-2021),
Pandemi COVID-19 Menyebabkan penurunan tajam aktivitas ekonomi akibat pembatasan pergerakan dan penutupan bisnis, yang mengakibatkan kontraksi pertumbuhan ekonomi (resesi) serta lonjakan angka pengangguran dan kemiskinan.
Program Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah merupakan salah satu bentuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditujukan untuk mendukung pembiayaan Pemerintah Daerah (Pemda)
Amazing and good, Program Unggulan Masinton-Mahmud (MAMA) pasca Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) adalah Wujudkan "Tapteng Naik Kelas Adil Untuk Semua (TNK AUS) dan langsung eksekusi setelah jadi Bupati dan Wakil Bupati
Conclusive evidence atau bukti nyata Bupati Tapteng Masinton Pasaribu S.H., M.H. Memfasilitasi penyelesaian sengketa masyarakat dengan Perkebunan Kelapa Sawit di Tapteng dengan tempo sesingkat-singkatnya.
Yang timbul masalah diruang publik adalah ada oknum-oknum yang merusak kinerja Bupati dan Wakil Bupati yaitu mereka kerap mengumandangkan Masinton-Mahmud (MAMA) merekalah yang berjibaku untuk menjadikan jadi Bupati dan Wakil Bupati.
"Karena last minute pasca pendaftaran di KPUD Tapteng dimana nyaris Tapteng pasca Pilkada Tapteng hanya calon tunggal "KEDAN" melawan peti kosong.
Disebut-sebut ada. Kelompok WI-MP. Ada Kelompok Lima Pengendali Tapteng (KLPT) alias "Lima Jahanam" ada Golden Boy dan Golden Princess. Ada Kelompok yang mengatur Jabatan di lingkungan Pemkab Tapteng dan Pengamanan untuk zona aman para Kepala Desa (Kades) yang terindikasi akan di nonaktifkan Bupati setelah dapat laporan dari Inspektorat Tapteng.
Jika hal ini tidak secepatnya diklarifikasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Tapteng. Akan timbul Bonaran Julid II. Kenapa tidak? Masa Raja Bonaran Situmeang S.H., M.Hum. menjadi Bupati para Tim Sukses (TS) yang mengatur di Tapteng (sumber testimoni)
"Endingnya adalah Bonaran terpenjara oleh TSnya sendiri. Bebas tampung juga dilakukan oleh TSnya. Sembari mereka melarikan diri dari tanggungjawab apa yang mereka lakukan.
Untuk diketahui di masa Pj. Bupati Tapteng Dr. H. Sugeng Riyanta S.H., M.H., nyaris ada oknum yang mengatasnamakan Pj Bupati untuk ambil fee proyek 15%. Sampai terjadi demonstrasi menuntut Pj. Bupati.
Namun dengan fast action (tindakan cepat) dilakukan Dr H Sugeng klarifikasi dan nyaris balik diadukan ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika mereka pelaku tidak minta maaf dengan dead line atau tenggat waktu yang ditentukan.
Lain dengan Drs. H. Mhd Syarfi Hutauruk pagi dilantik menjadi Wali Kota Sibolga di Kantor DPRD Kota Sibolga dan Malamnya pada acara Pisah Sambut dengan Wali Kota Drs. Sahabat P Panggabean M.M., di Gedung Nasional. Langsung hening acara ketika Syarfi dengan suara tegas "Mulai Malam Ini Stop Panglima Talam"
Suasana drastis tegang para TSnya pasca kampanye ada keluar dan ada hanya diam diam di Tempat. Namun hal itulah bagian zona aman untuk melakukan tugas Wali Kota Sibolga dan Syarfi sampai dua Periode.
Juga hal yang sama dilakukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di inizialkan dengan singkatan KDM setelah usai retreat di Malang langsung tegaskan untuk TSnya pasca Pilkada tidak diberikan ruang untuk ikut campur dalam kepemimpinannya untuk duduk di BMUD pun tidak diberikan.
Tentunya ada boleh pinjam kalimat inspirasi. Pintar tidak menggurui. Tajam tidak melukai. Cepat tidak mendahului. Agar Bupati klarifikasi yang jual-jual printah Bupati. (Demak MP Panjaitan/Pance)