Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Lisnawati Panjaitan Plt. Kapala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Tapanul Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) adalah Pejabat Paling Bersih dan Anti Korupsi di Tapteng.
"Tidak Mungkin Ada Pemotong Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Dana Jasa Pelayanan (JASPEL) di Dinas Kesehatan Tapteng. "Memang era Kadiskes Tapteng Hj. Nursyam ada pemotongan BOK dan Dana Jaspel yang membuat mantan Kadiskes Tapteng H. Nursyam mencekam di penjara beserta dua orang dari Kadiskes.
Namun setelah Lisnawati Panjaitan jadi Plt.Kadiskes Tapteng telah buat gebrakan baru Dinas Kesehatan Tapteng bersih dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN)
Kendati ada issue di Media Sosial (Medsos) pemotongan BOK dan JASPEL tahun 2025 Lisnawati Panjaitan dengan tegas membantahnya kepada Wartawan Kamis (09/10/2025). di ruang kerjanya Jln Raja Junjungan Lubis Kota Pandan Tapteng.
Untuk diketahui Lisnawati Panjaitan adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang punya posisi si Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan satu-satunya yang berani menantang Ketua DPRD Periode 2019-2023 Khairul Kiyedi Pasaribu ajak debat terbuka di ruang publik.
Setelah Masinton Pasaribu S.H., M.H., menjadi Bupati dan H. Mahmud Efendy Lubis Wakil Bupati Tapteng Periode 2024-2030. Lisnawati Panjaitan dari RSUD Pandan diangkat menjadi Plt Kadiskes Tapteng yang menunjukkan dirinya memang ia the best.
Segar masih diingatan pasca Pilkada serentak Tapteng 2024. Lisnawati Panjaitan berada di kubu Masinton-Mahmud dengan jargon "MAMA" yang membuat dirinya menjadi pilihan perhatian publik dengan menyebutnya "Srikandi Tapteng" dan sekarang di sebut "Golden Princess"
Ketua DPRD Tapteng Periode 2019-2023 Khairul Kiyedi Pasaribu, ditantang debat untuk hadapi lewat Vidio yang diunggah sii Facebooknya yang jadi viral pasca itu.
Akibatnya pasca Khairul Kiyedi Pasaribu Calon Bupati dan Darwin Sitompul Calon Wakil Bupati Tapteng dengan jargon "KEDAN" kalah dengan "MAMA" Lisnawati Panjaitan dapat pujian dari publik.
Pasca 179 Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) gelar aksi tuntutan di Dinkes Tapteng dirumahkan tanpa ada surat pemberitahuan resmi dari Dinkes, setelah dari Kantor DPRD dan Kantor Bupati Tapteng Kamis (02/10/2025) satu kata dari Lisnawaty
Panjaitan membuat para TKS pulang.
TKS bagaikan pengemis di negeri sendiri di Tapteng Sumut disambut hangat Anggota DPRD Tapteng Willy Saputra Silitonga.S.H., dan Deni Herman Hulu dan memeluk salah seorang yang histeris menangis mengadukan nasib mereka Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kota Pandan.
Yang akhirnya Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani tanda tangani Surat Rekomendasi dukungan terhadap TKS untuk Saudara Bupati Tapteng.
Diterima langsung Edyanto Simatupang perwakilan Unjuk Rasa Damai dan Disiplin (Unrasda) Kamis (02/10/2025) 179 TKS bersama aliansi Forum Masyarakat Adil Untuk Semua (Formas) yang dikomandoi oleh Irsan Palupi dan Ediyanto Simatupang melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD.(Lisberth Manik S.E.)
Sumber : Video Sinarlintasnews.com
