Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Beredar berita di beberapa media online: "Informasi tersebut tersebar melalui sejumlah portal berita daring..Menggunakan "tersebar" dan "portal berita daring" bahwa Masinton Pasaribu S.H., M.H., Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) di beberapa Media Online.
Masinton, sengaja menunda pengadaan Mobil Dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Tapteng. Hal itu dijelaskan Masinton, saat penyerahan sarana transportasi layanan kesehatan kepada Kepala Puskesmas (Kapus) di depan GOR Pandan Jln. Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Pandan Tapteng Jum'at (14/11/2025).
Masinton ungkapkan bahwa pengadaan dua unit mobil Ambulan, Damkar dan Mobil Pengangkutan Sampah, berasal dari alokasi anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas baru bagi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng.
"Jadi, anggaran untuk pembelian Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati berapa sebenarnya, sementara Bupati dan Ketua DPRD setara. kami gantikan dengan mobil ambulan. Karena, kami memprioritaskan peningkatan layanan bagi masyarakat," katanya.
Kenyataannya DPRD Tapteng juga sengaja menunda atau meniadakan pengadaan Mobil Dinas baru kepada tiga pimpinan DPRD Tapteng. ujar Wakil Ketua DPRD Tapteng Joneri Sihite S.E., yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tapteng kepada Wartawan di Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kota Pandan Tapteng Rabu (19/11/2025).
Lebih jauh diterangkan: "Bahkan, salah seorang pimpinan DPRD Tapteng tidak memiliki Mobil Dinas sejak dilantik menjadi pimpinan DPRD Tapteng hingga saat ini.
"Benar, hingga saat ini saya tidak pernah memakai mobil dinas, karena Mobil Dinas yang diberikan kepada saya tidak bisa dipergunakan alias rusak," kata Joneri Sihite didampingi beberapa Anggota DPRD Tapteng lainnya.
Joneri menegaskan agar Masinton terus terang saja kepada publik bahwa penundaan pengadaan atau pembelian Mobil Dinas baru, bukan hanya kepada Bupati dan Wakil Bupati saja, akan tetapi tiga pimpinan DPRD Tapteng juga ditunda pengadaan atau pembelian mobil dinasnya.
"Masinton juga harus sampaikan dong ke masyarakat, bahwa selain Bupati dan Wakil Bupati yang ditunda pengadaan atau pembelian mobil dinasnya, untuk ketiga pimpinan DPRD Tapteng juga ditunda pengadaan atau pembelian Mobil Dinas nya.
Itu baru namanya Adil Untuk Semua. Jangan hanya penundaan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati saja yang digembar-gemborkan ke masyarakat," tegas Joneri Sihite.(Lisberth Manik)
