PENGEMBANGAN DESA WISATA BUDAYA PUNCAK SALEM PERLU DUKUNGAN PEMERINTAH

Iklan Semua Halaman

.

PENGEMBANGAN DESA WISATA BUDAYA PUNCAK SALEM PERLU DUKUNGAN PEMERINTAH

Staff Redaksi Media DPR
Kamis, 16 Juli 2020

CIANJUR | MEDIA-DPR.COM, Atusias warga desa Girimulya kecamatan Cibeber kabupaten Cianjur dalam mendukung pemerintahan desa Girimulya membuka lokasi wisata Budaya di puncak Salem sudah tidak diragukan lagi, ini terbukti banyaknya warga desa Girimulya berbondong bondong mengunjungi lokasi wisata puncak Salem pada hari Jum’at 10/07/20.

Dengan berjalan kaki warga sekitar gunung Salem menapaki jalan yang cukup terjal untuk bisa sampai ke tempat lokasi wisata selepas Maghrib, warga begitu gembira dengan adanya pagelaran seni pencak silat yang secara rutin digelar oleh padepokan Paku Padjadjaran setiap Selasa malam dan Jum’at malam dilokasi tersebut,namun pada hari itu ada yang lebih dari biasanya karena adanya para pegiat seni dari wilayah kecamatan Bojongpicung turut hadir menghibur warga mempertunjukan kebolehannya dalam seni kliningan, mereka adalah dari group sanggar seni “Putra Giriloka”, tak tanggung tanggung selain para Nayaga semuanya adalah kaum muda milenial mereka juga pernah tampil di festival seni wayang di Washington DC Amerika Serikat.


Putra Giriloka yang di pimpin Ki Kodrat Taryana adalah putra dari almarhum Ki Endang Taryana seorang Tokoh seni pewayangan di Jawa barat sekaligus seorang dalang tersohor di tatar pasundan dengan group wayang goleknya “Giriloka.”

Group sanggar seni Putra Giriloka yang beralamat di kampung Mekar Saluyu desa Bojongpicung kecamatan Bojongpicung kabupaten Cianjur, dengan jarak sekitar 20 km dari lokasi puncak salem, hadir dilokasi ikut menghibur warga atas dasar kecintaanya terhadap seni budaya Sunda khususnya wayang golek dan jaipong, Ki Kodrat Taryana dalam wawancaranya dengan Awak Media DPR.com mengatakan,


” bagi kami jarak tidaklah menjadi suatu kendala, kami pegiat seni akan selalu komit di setiap kesempatan untuk berkarya,dalam hal ini kami datang kesini sebagai dukungan bagi kepala desa Girimulya yang merencanakan di membuka desa wisata budaya di puncak Salem ini”tuturnya.

Wargapun pada malam itu dengan sukarela membawa beras dan bahan makanan lainnya untuk dikumpulkan dan dimasak untuk para pegiat seni yang melakukan pertunjukan, ini suatu bukti nyata bahwa warga betul betul antusias mendukung terealisasinya desa wisata budaya puncak Salem, tidak hanya itu di setiap harinya warga secara sukarela menata lokasi wisata dengan membersihkan rumput serta menanam pohon di sekitar lokasi, jalan akses menuju lokasipun tidak luput dari kepedulian warga desa Girimulya, dengan atau tanpa komando kepala desa warga secara sukarela melakukan gotong royong pada setiap hari Senin meluangkan waktu aktifitas mereka untuk memperbaiki dan membersihkan jalan.

Kepala desa Girimulya kang Dadin mengharapkan sekali uluran tangan pemerintah kabupaten Cianjur khususnya dan pemerintahan diatasnya untuk segera terjun dan membantu terealisasinya desa wisata budaya puncak Salem,

” Kami semua warga telah bergerak dan mendukung dibukanya desa wisata budaya di puncak Salem ini, semua potensi kita kerahkan termasuk dukungan dari para pegiat seni dari berbagai unsur seperti pencak silat,jaipong,bedor,calung termasuk wayang golek siap menampilkan atraksi mereka dalam mengisi gelaran gelaran seni budaya di puncak Salem ini,kami menunggu dan berharap pemerintah kabupaten Cianjur dan instansi Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk segera terjun dan membantu terealisasinya desa wisata budaya ini secepatnya agar warga masyarakat bisa merasakan manfaatnya” ungkap kang Dadin.
Dalam segi keamanan kamipun menemui Babinsa desa Girimulya Serda.Asep Odi Nuradi  dilokasi wisata untuk diwawancarai terkait keamanan dilokasi wisata,

“Kami pihak TNI bersama Polri dalam hal ini Koramil 0803 Cibeber dan Polsek Cibeber tentunya kami siap mengamankan lokasi wisata dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas” tegas Babinsa Girimulya. (Taufik. W /Jnn)
close