Komentar
BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Ruas jalan pintu Santosa merupakan jalan Kabupaten yang masih perlu banyak perhatian dan perbaikan, batu batu berserakan serta tak jarang pula mengambul ke mana -mana, bahkan jalan tersebut penuh dengan lubang. Ini jelas sangat berbahaya sekali bagi para pengguna roda dua dan roda empat, bahkan para pejalan kaki yang tiap hari berlalu lalang melewati jalan tersebut. Yang pada akhirnya berpengaruh terhadap roda perekonomian, pendidikan, bahkan kesehatan.
Akan Tetapi bagi seorang "Nono" warga Kampung Santosa RT 05/RW 01, Desa Santosa, Kecamatan
Kertasari, Kabupaten Bandung itu merupakan sebuah lahan usaha demi mendapatkan uang.
Saat di temui awak Media DPR.COM, Selasa 7/7/2020 Nono menjelaskan bahwa. Sejak Tahun 2010 sampai saat ini saya selalu menambal jalan yang berlubang agar bisa di lewati kendaraan dengan baik, aman dan nyaman. Selain itu juga berniat mencari rezeki, ungkapnya.
Alhamdulillah tiap hari ada saja pendapatan dari menutup jalan yang berkubang untuk membeli 1 liter beras dan untuk jajan anak-anak, sambungnya. kalau dihitung rata rata perharinya saya bisa medapatkan uang Rp 25.000,00 sampai Rp 30.000,00, kecuali bila hari Minggu ada peningkatan pendapatan Rp 60.000,00 hingga Rp 70.000,00.
Namun yang paling utama niat saya adalah untuk membantu para pengguna jalan agar terhindar dari kecelakaan akibat jalan yang rusak dan banyak berlubang, "sambil menyeka keringat Nono" meneruskan ucapannya, saya memang tidak mempunyai pekerjaan tetap seperti orang lain, namun dari pada diam dirumah lebih baik saya berinisiatif menambal jalan menggunakan peralatan seadanya dengan cangkul dan karung. Akan tetapi saya pribadi
Selalu berharap agar jalan ini bisa segera cepat diperbaiki oleh petugas Jasa Marga dan instansi terkait dari Pemkab Kabupaten Bandung. Pungkasnya. (Ayi Supriatna/Jnn)
